Menjelang Tahun Baru harga jagung makin malam makin murah

Oleh Farah Fuadona pada 31 Desember 2015, 16:36 WIB

Bandung.merdeka.com - Bakar jagung menjadi salah satu acara yang dipilih saat pergantian tahun. Maka tak heran sehari sebelum pergantian tahun sejumlah pusat keramaian banyak ditemui para penjual jagung musiman.

Para pedagang jagung misalnya berjajar di Jalan Ahmad Yani tepatnya depan Pasar Kosambi. Rata-rata mereka mulai berjualan pagi hari hingga menjelang malam pergantian tahun. Harga jagung yang ditawarkan di pagi hari berbeda dengan malam. “Kalau pagi kita biasa menawarkan 8 ribu per kilogramnya,” kata salah seorang pedagang yang saban akhir tahun selalu menjual jagung manis, Masum (39), Kamis (31/12).

Makin sore harga jagung makin turun, apalagi menjelang malam. Ia mengatakan, pada sore menjelang malam harga jagung Rp 6 ribu hingga 7 ribu per kilogram. Kadang untuk memancing pembeli ia memberikan harga Rp 20 ribu pertiga kilogram. Jatuhnya lebih murah lagi, yakni Rp 6.600 per kilogram.

Akhir tahun ini, Masum sekeluarga membawa tiga ton jagung yang nilainya sekitar Rp 15 juta. Jagung tersebut didatangkan dari lahan pertanian di Garut. “Jagungnya jagung manis, cocok untuk bakar-bakaran,” terangnya.

Selain jagung mentah, Masum juga menjual jagung bakar matang yang dijual Rp 5 ribu per buah. Menurutnya, menjual jagung tiap menjelang pergantian tahun bersifat untung-untungan. “Kadang suka habis semua, kadang sepi. Namanya juga jualan,” ujar pria berkumis ini.

Tag Terkait