Perayaan Tahun Baru Bandung akan dipusatkan di Jalan Asia Afrika

Oleh Muhammad Hasits pada 30 Desember 2015, 19:20 WIB

Bandung.merdeka.com - Acara malam tahun baru di Kota Bandung akan dipusatkan di kawasan Jalan Asia Afrika dan Alun-alun Bandung.

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menuturkan setidaknya ada lima titik yang akan menggelar  acara pertunjukan. Adapun untuk lima titik tersebut yakni Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika,  Jalan Dr. Ir. Sukarno, Braga Pendek, dan Cikapundung Riverspot.

" Untuk acaranya akan diisi sejumlah musisi dan komunitas di Kota Bandung," ujar Kenny kepada Merdeka Bandung, Rabu (30/12).

Dia menuturkan, sepanjang Jalan Asia Afrika akan diberlakukan Car Free Night (CFN). Panggung pertunjukan akan didirikan di kawasan tersebut.

Sejumlah bintang tamu dijadwalkan akan menjadi pengisi acara diantaranya Bottlesmoker, Pidi Baiq, Man Jasad, Mat Beatles. Selain itu, sejumlah komunitas juga akan ambil bagian menjadi pengisi acara seperti  seperti Seniman Bangun Pagi, Bandung Violin,  Bandung Percussion dan komunitas lainnya.

" Untuk pengisi acara akan kita sebar di lima titik tadi," ujarnya.

600 Petugas disiapkan bersihkan sampah

Mengantisipasi peningkatan volume sampah saat malam tahun baru, PD Kebersihan Kota Bandung akan mengerahkan 600 petugas. Ratusan petugas yang terdiri dari penyapu jalan, mobil sweeper dan truk pengangkut sampah akan disebar di sejumlah titik di Kota Bandung.

Dirut PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana menuturkan, jumlah petugas yang dikerahkan sebanyak dua kali lipat dari biasanya. Menurut sia dengan banyaknya acara yang digelar saat malam tahun baru otomatis produksi sampah juga akan ikut meningkat

"Ada 600 petugas yang akan kita kerahkan," ujar Deni.

Pihaknya memprediksi jumlah sampah yang dihasilkan saat acara akhir tahun akan meningkat 30-40 persen atau sekitar 1.800 ton. Junlah meningkat dari biasanya sekitar 1.500 ton.

"Peningkatan akan terjadi khususnya di kawasan-kawasan wisata di Kota Bandung. Prediksi tumpukan sampah terbesar itu terjadi saat malam tahun baru, karena masyarakat relatif akan keluar rumah. Dari malam Jumat sampai Minggu akan ramai," kata Deni.

Selain itu lanjut Deni, pihaknya akan menempatkan petugas di sejumlah titik-titik keramaian. Penempatan petugas akan difokuskan di tujuh titik yakni Alun-alun Bandung, kawasan Asia Afrika,  Braga, Dago, Alun-alun Ujung Berung, Otista dan Cihampelas.

"Khusus di tujuh titik itu, kita menerjunkam 150 petugas. Kita tambah hampir tiga kali lipat dari biasanya.  Itu penyapu aja belum crew yang lain. Kemudian ditambah mobil penyapu jalan ada 9 unit. Kami kerahkan 5 unit,  4 unit cadangan stand by di kantor ," ujarnya.

Tag Terkait