Polrestabes Bandung razia miras oplosan jelang Tahun Baru
Bandung.merdeka.com - Operasi Lilin Lodaya 2015 di Bandung mengintensifkan razia-razia pada peredaran minuman keras oplosan.
Menurut Kepala bagian Operasional Polrestabes Bandung AKBP M. Joni tahun baru lalu yang menonjol di Jawa Barat adalah pesta minuman keras oplosan yang banyak menelan korban jiwa.
"Miras di Jawa Barat paling tinggi. Oplosan aibon, autan dan alkohol. Perayaan tahun baru menjadi nyambut dunia baru (mati gara-gara miras oplosan)," kata M. Joni di Bandung.
Ia mengatakan, miras oplosan akan terus dirazia. Sementara kegiatan masyarakat pada malam pergantian tahun diharapkan bisa selesai pukul 2 dini hari.
"Lewat jam 2 jangan masih ada kebut-kebutan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan personel khusus yang menyisir kegiatan masyarakat di jalan, terutama anak-anak muda yang kebut-kebutan. "Kita siapkan personel agar anak-anak (yang kebut-kebutan) cepat pulang," katanya.
Selain ancaman miras oplosan, Operasi Lilin Lodaya 2015 juga mewaspadai kecelakaan lalu lintas, terorisme, serta kasus C3 (pencurian, pencurian pemberatan, pencurian kekerasan) dan peredaran narkoba.