Pegadaian Sasar Generasi Muda Untuk Program Literasi
Bandung.merdeka.com - PT Pegadaian (Persero) secara aktif menjalankan program literasi keuangan dan bisnis dengan menyasar generasi muda. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghadapi era digital di Indonesia.
Melalui konsep kuliah umum, kali ini Pegadaian melangsungkan program tersebut di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan materi dengan tema "Transformasi di Era Digital".
"Perseroan terus melakukan transformasi, sehingga produk dan pelayanan yang diberikan semakin mudah diakses oleh masyarakat khususnya generasi muda," ujar Teguh kepada Merdeka saat ditemui di ITB, Rabu (28/8).
Ia menjelaskan, dalam kuliah umum itu ada banyak materi yang diberika . Khususnya adalah berbagi pengalaman mengenai transformasi yang dilakukan Pegadaian.
"Dalam kegiatan kuliah umum ini, kami berbagi pengalaman Pegadaian dalam melakukan transformasi di era digital industri 4.0. Terutama mengenai bagaimana Pegadaian terus melakukan transformasi, khususnya di sektor digital," paparnya.
Teguh mengatakan, Pegadaian melaksanakan transformasi digital dari mulai proses bisnis, budaya kerja, dan produk layanan berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore.
"Untuk generasi milenial yang ingin mengakses layanan Pegadaian dapat mendownload aplikasi Pegadaian Digital (PDS), tapi aplikasi ini juga dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat di Indonesia," jelasnya.
Dijelaskan bahwa di dalam PDS pengguna bisa menemukn informasi terkait produk dan layanan Pegadaian. Tidak hanya itu, melalui PDS semua nasabah dapat melakukan transaksi secara online, bahkan dapat mengembangkan bisnis dengan menjadi agen Pegadaian.
"Di era digital ini, mahasiwa ITB juga dapat merintis bisnis dengan menjadi mitra Pegadaian sebagai agen. Sebagai bukti bahwa Pegadaian memberikan solusi keuangaan bagi generasi muda, Pegadaian meluncurkan produk Gadai Prima di outlet konvensional dan Rahn Hasan di outlet syariah," kata Teguh.
Produk ini merupakan produk gadai tanpa bunga yang dapat membantu kalangan mahasiswa mengatasi masalah keuangan serta memberikan pengalaman bagi mereka tentang produk dan layanan Pegadaian.
Sementara itu, nasabah yang produktif menggunakan layanan Pegadaian secara proses konvensional dengan umur di bawah 36 tahun (milenial) mencapai sekitar 33 persen, dengan porsi perempuan 63 persen dan laki-laki 37 persen.
Sedangkan proses digital yang umur di bawah 36 tahun mencapai 72 persen dengan jumlah sebanding yakni perempuan 50,5 persen dan laki-laki 49,4 persen.
Pada kesempatan yang sama, Pegadaian juga memberikan beasiswa untuk 15 mahasiswa/wi berprestasi di ITB, 300 tabungan emas, 300 voucher The Gade Coffee.
"Adanya beasiswa ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk lebih giat belajar,â imbuh dia.
Kegiatan Kuliah Umum ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri dalam memberikan edukasi kepada siswa maupun mahasiswa.
Direksi sejumlah BUMN secara kontinyu memberikan materi kepemimpinan dan pengalaman terkait peran BUMN dalam pembangunan ekonomi bangsa. Di sisi lain juga memperkenalkan produk dan layanan BUMN yang bermanfaat bagi masyarakat.
Â
Â