Dinas PU Kota Bandung Akan Optimalkan Penggunaan Anggaran Meskipun Menurun
Bandung.merdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung mendapat porsi anggaran Rp 303 miliar dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Angka ini lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 400 miliar.
Kepala DPU Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, jika anggaran DPU memang mengalami penurunan dari tahun sebelumya.
"Memang lebih kecil dibanding tahun sebelumnya. Kita degradasi dari Rp 700 miliar terus turun jadi Rp 500 miliar, kemudian jadi Rp 400 miliar dan turun lagi ke Rp 300 miliar (tahun ini)," ujar Arif kepada wartawan, Kamis (10/1).
Meski mengalami penurunan, Arif mengaku akan mengoptimalkan anggaran yang ada. Untuk proporsi terbesar, dialokasikan untuk penanganan banjir, mulai dari pembangunan kolam retensi, perbaikan drainase.
"Khusus drainase yang kita pegang hampir Rp 30 miliar. Tapi kita kan punya pasukan banyak, baik dari tukang jaga pompa, pemeliharaan dan lain-lain. Untuk (pembangunan) fisik sekitar 16-17 miliar kemudian operasional itu sisanya," kata dia.
Menurut Arif , anggaran Rp 30 miliar ini juga untuk biaya tanggap darurat. Dia mencontohkan jika ada kasus, kirimir jebol, maka sudah disiapkan anggaran untuk perbaikan.
"Jadi termasuk ada tanggap darurat seperti membuat bronjong, karung pasir dan dana darurat," ucapnya.
Lebih lanjut Arif mengatakan, pihaknya juga akan memperbaiki saluran drainase di sejumlah titik. Perbaikan drainase disertai dengan perbaikan trotoar.
"Drainase kita perlebar, minimal 120x80 sebelumnya kan berukuran 100Ã30 kecil kecil. Kenapa kita perlebar supaya dalam operasi pemeliharaan itu orang bisa masuk ke dalam. Untuk lokasinya 2019 saya masih melihat yang mana nanti belum. Kita bangun drainase di atasnya trotoar. Untuk lokasi masih kita pilih. Banyak yg harus dikerjakan kita lihat anggrana lihat mana yg urgent," katanya.