Gerbang Tol Pasteur resmi terapkan transaksi non tunai

Oleh Muhammad Hasits pada 24 Oktober 2017, 15:03 WIB

Bandung.merdeka.com - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi resmi menerapkan sistem transaksi non tunai di Gerbang Tol Pasteur mulai Selasa (24/10). Dengan sistem ini, semua gardu di pintu masuk Gerbang Tol Pasteur menggunakan sistem elektronifikasi atau pembayaran non tunai.

General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febriano mengatakan, gerbang tol Pasteur merupakan gerbang tol ke delapan di ruas tol Purbaleunyi yang resmi menggunakan sistem pembayaran non tunai.

"Jadi di ruas Purbaleunyi untuk program elektronifikasi ini sudah  gerbang yang ke delapan. Di gerbang tol Pasteur entrance kita lakukan elektronifikasi atau pembayaran non tunai," ujar Reza kepada wartawan di Gerbang Tol Pasteur.

Menurut Reza, penerapan sistem pembayaran non tunai akan resmi diberlakukan di seluruh gerbang tol Purbaleunyi pada akhir Oktober ini. Tiga gerbang tol lainnya yakni Padalarang, Jatiluhur, Cileunyi akan menyusul untuk menerapkan pembayaran non tunai secara bertahap.

"Mudah-mudahan akhir oktober 2017 kami berhahap penggunaan uang elektronik sudah bisa mencapai 100 persen," katanya.

Reza mengungkapkan, hingga saat ini tingkat penetrasi penggunaan uang elektronik sudah mencapai 85 persen. Dia berharap di Minggu terakhir bulan Oktober, semua gerbang tol sudah menerapkan sistem elektronifikasi.

"Sejauh ini memang masih ada kendala ya terutama masih ditemukan pengguna jalan yang memang belum memiliki uang elektronik dan belum mau membeli. Nah ini kami terus lakukan edukasi," ujarnya.