Keluarga tolak otopsi 2 perempuan yang loncat dari apartemen

Oleh Farah Fuadona pada 25 Juli 2017, 22:11 WIB

Bandung.merdeka.com - Pihak keluarga menolak otopsi terhadap dua perempuan bersaudara yang tewas di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Elviana Parubak (34) dan Eva Septiany ‎(28) tewas dengan cara meloncat dari lantai 5 apartemen pada Senin (24/7) sore.

"Keterangan kakaknya, tidak mau diotopsi. Karena kejadian ini sudah merupakan takdir dan keluarga juga sudah mengikhlaskan," kata Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton ‎Purwantoro saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/7).

‎Dia mengatakan, hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap anggota keluarga, penyebab kejadian tersebut bukan karena permasalahan keluarga. Keduanya nekat menghabisi nyawanya sendiri karena memang gangguan kejiwaan yang sudah didera sejak 2006 lalu.
‎
"Untuk permasalahan keluarga dan lain - lain, tidak ada," ungkapnya.

Kasubag  Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana menjelaskan, serupa. Kedua korban mengidap gangguan kejiwaan berdasarkan hasil pemeriksaan anggota keluarga Rionald Parubak.‎ Bahkan korban juga pernah menjalani rehabilitasi di Bogor Jawa Barat untuk menangani gangguan kejiwaan.

"Keduanya pernah dirawat di Panti di Yayasan Penuai Indonesia untuk rehabilitasi masalah kejiwaan di Bogor," terangnya

Tag Terkait