Misteri hilangnya dosen ITB usai antar sang ibu ke terminal
Bandung.merdeka.com - Suryo Utomo (30) dilaporkan telah hilang. Pria yang kesehariannya merupakan dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu tak diketahui rimbanya usai mengantarkan sang ibu, Ika Rini ke terminal Leuwi Panjang Bandung.
Hilangnya Suryo itu sudah dilaporkan pada pihak kepolisian pada Kamis (11/5) kemarin. "Ya sudah lapor di Polrestabes Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo via pesan singkatnya.
Informasi dihimpun, sebelum dilaporkan hilang Suryo ini mengantarkan sang ibu ke Terminal Leuwi Panjang, pada Rabu (10/5). Suryo yang bertolak dari kediamannya di kawasan Jalan Sangkuriang Bandung menggunakan mobil sedan Toyota Vios nopol F 1031 DC.
Namun kemudian Suryo yang tidak kembali ke rumahnya, diketahui bahwa posisi akhirnya ada di kawasan Ciranjang, Cianjur. "Posisi akhirnya terlacak lewat handphone yang dibantu Densus 88," ujarnya.
Suryo memiliki ciri-ciri dengan tinggi badan sekitar 170 cm, berat badan 65 kg, kulit sawo matang, dan berambut pendek hitam serta menggunakan kaca mata. Saat pergi, Suryo menggunakan baju polo hitam dengan menggunakan celana jeans berwarna biru.
"Saat ini pencarian juga sudah dilakukan oleh tim," ujarnya.
Punya riwayat hilang ingatan
Ika Rini Astuti menyebutkan, anaknya Suryo Utomo (30) memang memiliki riwayat penyakit hilang ingatan. Penyakit itu dialami Suryo yang merupakan dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terjadi sejak April 2017 lalu.
"Iya, ada riwayat itu (penyakit hilang ingatan), tapi itu non medis," kata Ika Rini Astuti ibu Suryo.
Yang dimaksud penyakit hilang ingatan non medis, Ika keberatan menyampaikannya. Sehingga dia enggan membeberkan rinci penyakit anaknya tersebut. Dia mengaku, tengah fokus melakukan pencarian terhadap Suryo yang merupakan dosen School of Business Management (SBM) itu.
"Kita sekarang fokus pada pencarian," ujarnya. Kabar terbaru dari kepolisian, bahwa memang mobil milik korban Toyota Vios nopol F â1031 DC tengah berada di Ciranjang, Kabupaten Cianjur. "Baru ditemukan mobilnya namun ditinggalkan oleh dia."
Dia menambahkan, ketika dirinya diantarkan oleh anaknya tersebut di Terminal Leuwi Panjang,Kota Bandung pada Rabu (10/5) tidak menemukan gelagat mencurigakan. Sehingga dirinya tidak merasa khawatir dengan kondisi anaknya.
Sementara pihak kampus ITB turut membantu pencarian terhadap Suryo Utomoâ. "Perwakilan dari ITB ini dari relawan sampai tenaga pendidik juga pastinya ikut membantu melakukan pencarian," kataâ Kepala Bagian SBM ITB Sukmayani.
Dia berharap, kepolisian bisa cepat ditemukan. Karena selama ini Suryo memiliki pribadi yang baik. Selama menjadi dosen di SBM ITB juga tidak pernah bermasalah baik pribadi maupun secara pekerjaan. " Suryo orangya biasa saja. Normal-normal saja. Kalau ketemu dengan saya juga normal saja," katanya.