Bandung.merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dipastikan tidak menghadiri pemeriksaan pertama sebagai tersangka penodaan Pancasila di Mapolda Jabar. Ketidakhadiran itu dikarenakan kondisi Rizieq yang sedang tidak sehat.

"Rizieq Syihab belum bisa hadir sebagai tersangka hari ini karena kelelahan, sudah dua hari ini beliau begitu lelah. Jadi kondisinya kurang sehat," kata Ketua Bantuan Hukum FPI Jabar Kiagus Muhammad Choiri saat dikonfirmasi merdeka.com via telepon, Selasa (7/2). ‎

Dia mengatakan, dalam beberapa hari ke belakang Rizieq dihadapkan dengan berbagai aktivitas, salah satunya pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Terakhir, Rizieq dimintai keterangan di Mapolda Metro Jaya terkait dugaan makar dengan tersangka Rahmawati Soekarnoputri.

"Kan klien kami ini banyak menjalankan rangkaian pemeriksaan. Jadi sekarang belum bisa penuhi panggilan," ujarnya.

Dia melanjutkan, kliennya itu sendiri saat ini sedang beristirahat di kediamannya di Jakarta. Lantaran kondisi yang tidak sehat, Rizieq pun diperkirakan tak bakal memberikan kesaksian dalam sidang dengan terdakwa Ahok.

"Klien kami, sedang berada di Jakarta. Tapi tidak beri kesaksian pada kasus Ahok. Harusnya beri kesaksian. Tapi beliau memilih istirahat saja hari ini di rumah," ujarnya.

Disinggung apakah ketidakhadiran Rizieq akan diwakilkan kuasa hukum? Pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan tim hukum dari pusat. "Koordinasi dulu dengan pusat. Memang seharusnya ke Polda Jabar. Saya koordinasi dulu ini," ujarnya.