Ketua Viking sebut 95 bobotoh Persib siap damai

Heru Joko kiri berkacamata, dan Tengah Ahmad Habibie
Bandung.merdeka.com - Ketua Umum Viking Persib Club Heru Joko menyebut, sebanyak 95 persen pendukung Persib Bandung menyepakati adanya perdamaian dengan Jakmania (sebutan suporter Persija). Tewasnya seorang bobotoh, Ricko Andrean (22), harus jadi titik balik permusuhan yang sudah lama terjadi.
"Ternyata tanggapan dari grass root atau akar rumput sebanyak 95 persennya sudah setuju. Pengurus Viking dan semua bobotoh sudah sepakat. Jadi ini anginnya lagi bagus. Kami sekarang minta dibantu semua pihak," kata Heru usai mendampingi Ahmad Habibie Bungsu Maula Akbar putra dari Bupati Purwakarta, yang melakukan takziah ke kediaman mendiang Ricko di Cicadas, Kota Bandung, Senin (31/7).
Dia mengatakan, tewasnya Ricko karena fanatisme yang salah oleh kelompok suporter harus menjadi yang terakhir. Hampir seluruh bobotoh di daerah-daerah memiliki gerakan perdamaian. "Ternyata efeknya semuanya terlibat, semuanya emosional, emosionalnya positif. Dimana - mana ada kegiatan, viking - viking yang di daerah bersatu dengan The Jak," katanya.
Dia melanjutkan, saat dua kubu tengah dalam koridor positif, pihaknya juga tetap memerlukan pendampingan unsur formal. "Perbatasan - perbatasan juga. Ya tapi harus dibantu juga, emang butuh suport juga dengan pemerintah," katanya.
Gerakan-gerakan perdamaian yang menyasar pada seluruh kelompok suporter sampai akar rumput saat ini tengah dipersiapkan juga oleh Bobotoh dan Jakmania. Dari hasil obrolan dengan pimpinan Jakmania, kata dia, saat ini ada dua tempat yang dijadikan semacam deklarasi damai.
"Kalau di Jakarta mungkin di Monas, kalau di Bandung bisa di Alun-Alun. Tapi ini masih dalam rencana yang harus dimatangkan lagi," jelasnya.
Dia mengimbau pada seluruh kelompok suporter di Indonesia khususnya Bobotoh dan Jakmania untuk segera mengakhiri permusuhan yang justru tidak ada untungnya. "Sudah saja permusuhan itu. Mari sekarang kita rawat ‎apa yang sudah terjaga. Jadikan kasus Ricko sebagai pelajaran dan yang terakhir," tandasnya.
Ahmad Habibie melanjutkan, kejadian ini menjadi momentum pentingnya perdamaian antara kedua supporter. Maula mengaku didukung ayahnya, pada akhir pekan lalu Bobotoh dan Jak Mania di Purwakarta sudah menginisasi perdamaian.
"Kami mempelopori perdamaian, semoga ini menular ke rekan-rekan di tempat lain," terangnya.
Dia menambahkan kedatangan dirinya sebagai wakil keluarga juga perwakilan dari Bobotoh Persib Purwakarta. "Saya datang kesini menyampaikan bela sungkawa. Saya menyampaikan ucapan duka dari Bapak, dan ibu serta keluarga. Juga mewakili teman-teman bobotoh di Purwakarta," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak