Ketua Viking sebut 95 bobotoh Persib siap damai

user
Farah Fuadona 31 Juli 2017, 15:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ketua Umum Viking Persib Club Heru Joko menyebut, sebanyak 95 persen pendukung Persib Bandung menyepakati adanya perdamaian dengan Jakmania (sebutan suporter Persija). Tewasnya seorang bobotoh, Ricko Andrean (22), harus jadi titik balik permusuhan yang sudah lama terjadi.

"Ternyata tanggapan dari grass root atau akar rumput sebanyak 95 persennya sudah setuju. Pengurus Viking dan semua bobotoh sudah sepakat. Jadi ini anginnya lagi bagus. Kami sekarang minta dibantu semua pihak," kata Heru usai mendampingi Ahmad Habibie Bungsu Maula Akbar putra dari Bupati Purwakarta, yang melakukan takziah ke kediaman mendiang Ricko di Cicadas, Kota Bandung, Senin (31/7).

Dia mengatakan, tewasnya Ricko karena fanatisme yang salah oleh kelompok suporter harus menjadi yang terakhir. Hampir seluruh bobotoh di daerah-daerah memiliki gerakan perdamaian. "Ternyata efeknya semuanya terlibat, semuanya emosional, emosionalnya positif. Dimana - mana ada kegiatan, viking - viking yang di daerah bersatu dengan The Jak," katanya.

Dia melanjutkan, saat dua kubu tengah dalam koridor positif, pihaknya juga tetap memerlukan pendampingan unsur formal. "Perbatasan - perbatasan juga. Ya tapi harus dibantu juga, emang butuh suport juga dengan pemerintah," katanya.

Gerakan-gerakan perdamaian yang menyasar pada seluruh kelompok suporter sampai akar rumput saat ini tengah dipersiapkan juga oleh Bobotoh dan Jakmania. Dari hasil obrolan dengan pimpinan Jakmania, kata dia, saat ini ada dua tempat yang dijadikan semacam deklarasi damai.

"Kalau di Jakarta mungkin di Monas, kalau di Bandung bisa di Alun-Alun. Tapi ini masih dalam rencana yang harus dimatangkan lagi," jelasnya.

Dia mengimbau pada seluruh kelompok suporter di Indonesia khususnya Bobotoh dan Jakmania untuk segera mengakhiri permusuhan yang justru tidak ada untungnya. "Sudah saja permusuhan itu. Mari sekarang kita rawat ‎apa yang sudah terjaga. Jadikan kasus Ricko sebagai pelajaran dan yang terakhir," tandasnya.

Ahmad Habibie melanjutkan, kejadian ini menjadi momentum pentingnya perdamaian antara kedua supporter. Maula mengaku didukung ayahnya, pada akhir pekan lalu Bobotoh dan Jak Mania di Purwakarta sudah menginisasi perdamaian.

"Kami mempelopori perdamaian, semoga ini menular ke rekan-rekan di tempat lain," terangnya.

Dia menambahkan kedatangan dirinya sebagai wakil keluarga juga perwakilan dari Bobotoh Persib Purwakarta. "Saya datang kesini menyampaikan bela sungkawa. Saya menyampaikan ucapan duka dari Bapak, dan ibu serta keluarga. Juga mewakili teman-teman bobotoh di Purwakarta," ujarnya.

Kredit

Bagikan