Mitos mencari jodoh di Batu Cinta Situ Patengan
Bandung.merdeka.com - Situ Patengan diyakini sejumlah orang sebagai danau atau telaga yang bisa memberikan jodoh. Di danau eksotis ini terdapat lokasi bernama Batu Cinta. Konon di lokasi inilah orang yang mencari pasangan biasa singgah, berharap mendapat pasangan hidup.
“Orang yang belum punya pacar biasa datang ke sini, datang ke Batu Cinta,” kata Sugih Pranaditya (21) yang sehari-hari sebagai tukang perahu di Situ Patengan saat berbincang dengan Merdek Bandung, baru-baru ini.
Batu Cinta terletak di tengah danau yang berlokasi di Kampung Patengan Baru, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Di tengah danau tersebut terdapat Pulau Sasuka atau Pulau Asmara.
Pasangan yang berperahu dan mengelilingi Pulau Asmara di Situ Patengan diyakini akan memiliki hubungan yang langgeng. Sedangkan orang yang menginjakan kaki di Batu Cinta dipercaya akan mendapat pasangan hidup.
Mitos tersebut sudah dikenal luas masyarakat lokal di sana. Namun kepercayaan akan mitos itu banyak dipraktikan dulu. Kini orang sudah mulai jarang sengaja menginjakan kaki ke Batu Cinta untuk mencari pasangan hidup. “Sekarang sudah mulai jarang, kalau dulu banyak,” kata Sugih.
Kendati demikian, masih banyak wisatawan yang berkeliling menggunakan perahu sambil mengamati Pulau Asmara dan Batu Cinta di Situ Patengan.
Selain itu, saat ini terdapat dua pengelola di lokasi Situ Patengan, yakni pengelolaan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat yang mengelola Cagar Alam Patengan seluas 85 hektar.
Sedangkan Batu Cinta berlokasi di kawasan Taman Wisata Alam Situ Patengan yang mengelola kawasan seluas 68 hektar.