Arief Yahya Fokus Kembangkan Tiga Destinasi Wisata di Jabar Jadi Kelas Dunia

user
Endang Saputra 13 November 2018, 14:25 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Jawa Barat dikenal memiliki tempat wisata yang begitu banyak. Mulai dari pantai, gunung, hingga tempat wisata buatan bisa dipilih sesuai minat. Banyaknya tempat wisata ini membuat Kementrian Pariwisata semakin fokus untuk mengembangkan destinasi wisata untuk dijadikan kelas dunia. Ada tiga destinasi wisata yang dikembangkan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, tiga destinasi pariwisata di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang dikembangkan adalah Kota Bandung, Geopark Ciletuh di Pelabuhanratu, dan Pantai Pangandaran. Ketiga destinasi ini masing-masing mempunyai keunggulan yakni sebagai wisata belanja, UNESCO Global Geopark (UGG), dan sebagai destinasi 'marine tourism' dengan beberapa spot surfing kelas dunia.

"Untuk mendukung pengembangan tiga destinasi kelas dunia sebagai unsur penting dalam 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibiltas) pariwisata, telah disiapkan dukungan aksesibililitas yang memadai khususnya bandara, pelabuhan, maupun akses jalan tol menuju lokasi," ujar Arief saat ditemui dalam acara Musrenbang RPJMD Jawa Barat 2018 hingga 2023 di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Selasa (13/11).

Kata dia, Jawa Barat memiliki potensi besar untuk meningkatkan jumlah wisatawan karena didukung oleh hadirnya Bandara Internasional Kertajati yang sudah mulai beroperasi pada 24 Mei 2018 lalu.

"Selain Bandara Internasional Husein Sastranegara yang memiliki kapasitas satu juta penumpang, Jabar juga didukung dengan Bandara Internasional Kertajati yang mulai beroperasi 24 Mei 2018 dan sejumlah maskapai antara lain Citilink, Lion Air, Trans Nusa membuka jalur di sana," jelasnya.

Kedua bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura 2 (Persero) dimana Bandara Husein Sastranegara berada di peringkat tiga dari total 60 bandara dalam kategori Best Airport by Size dalam survey Airport Service Quality (ASQ) yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI) pada tahun 2017 dari 317 bandara.

Sementara itu untuk aksesibilitas jalan darat, kata Arief, mulai dibangun jalur kereta api (KA) Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 km yang akan terkoneksi dengan pembangunan jalur KA menuju Bandara Internasional Kertajati. Selain itu dibangun jalur KA menuju destinasi unggulan Pantai Pangandaran dari Banjar - Pangandaran - Cijulang sepanjang 82,0 km dan Bandung-Ciwidey 37,8 km.

Akses jalan tol menuju destinasi Geopark Ciletuh, Palabuhanratu saat ini sedang dibangun jalan tol Bocimi (Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi), sudah uji coba pada Oktober 2018 dan sudah layak digunakan.

"Untuk mendukung wisata bahari telah disiapkan akses Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang yang sudah dilakukan ground breaking pada akhir Juli 2018 lalu. Pelabuhan internasional diproyeksikan akan beroperasi pada 2019 mendatang," paparnya.

Sedangkan untuk mendukung unsur amenitas, antara lain dikembangkan ‘nomadic tourism’ yang dioperasikan oleh pelaku usaha pariwisata untuk ‘glamcamp’ antara lain di Rancabali, Orchid Forest Cikole Lembang, dan kawasan wisata Situ Patenggang.

Tiga destinasi di Jabar yang dikembangkan sebagai destinasi kelas dunia dinilai mempunyai kriteria sebagai destinasi kelas dunia. Seperti diketahui, Kota Bandung, menurut poling CNN, terpilih sebagai destinasi wisata favorit di kawasan Asia, berada di posisi keempat setelah Bangkok, Seoul, dan Mumbai, dan berada urutan kelima se-Asia Pasifik dan urutan ke-21 di dunia terkait pariwisata.

Selain itu Bandung memiliki lokasi wisata belanja antara lain Rumah Mode, Cihampelas, Pasar Baru, Jalan Dago, Jalan Trunojoyo – Sultan Agung, Jalan Riau, Cibaduyut, dan Pasar Gede Bage. Tahun 2017 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Bandung sebanyak 432.271 wisman, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 1.431.290 wisnus.

Untuk destinasi Geopark Ciletuh, Pelabuhanratu telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) sehingga memperkuat posisi Indonesia sebagai desinasi wisata UGG selain Gunung Batur, Rinjani, dan Sewu. Sementara itu destinasi Pantai Pangandaran (Batukaras Pangandaran) masuk dalam 10 Ombak Kelas Dunia di Indonesia selain di Pantai Simeulue Aceh, Mentawai, Watukarung Pacitan, Pulau Merah dan G-Land Banyuwangi, Bengkulu, Bali, Lombok, Sumbawa, Lampung, dan Morotai.

Hasil poling Tripadvisor memberitahukan bahwa Pangandaran memiliki lima pantai terbaik yaitu Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Pantai Pasir Putih, Pantai Timur Pangandaran, Pantai Madasari, dan Pantai Karang Nini.

Kredit

Bagikan