Nyamannya 'niis' di Orchid Forest Cikole Lembang yang jauh dari perkotaan

Orchid Forest Cikole Lembang
Bandung.merdeka.com - Sedang mencari tempat wisata yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan? Datanglah ke Orchid Forest Cikole Lembang. Sebuah tempat wisata bertema alam yang sejuk ini tentunya sangat pas menjadi tempat 'niis' bagi Anda yang kerap disibukkan dengan urusan pekerjaan.
'Niis' yang berarti dingin dalam bahasa Sunda ini kerap dipakai sebagai momen untuk melepas penat. Nah, tempat yang satu ini menjadi salah satu alternatif anyar di Lembang yang bisa dipilih untuk menikmati hari libur bersama teman, kekasih, ataupun keluarga.
Lokasinya yang jauh dari perkotaan yakni di Cikole membuat Anda akan mendapatkan suasana berbeda kala datang ke tempat ini. Rindangnya pepohonan dengan sederet spot-spot menarik untuk diabadikan lewat bidikan kamera menjadikan tempat ini sempurna.
Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Orchid Forest Cikole Lembang ini adalah tempat yang sesuai dengan kebutuhan kaum milenial saat ini. Di mana kata dia, yang dicari kaum Milenial saat ini adalah sebuah tempat destinasi digital yang dalam artian cantik saat dibidik oleh kamera.
"Destinasi digital ini sedang diburu oleh kaum milenial, yang indah dikamera. Tempatnya harus di desain seperti yang dilakukan oleh Wishnutana yaitu harus indah dikamera," ujar Arief saat ditemui di Orchid Forest Cikole Lembang, Jumat (24/8).
Kata dia, nilai tertinggi dari destinasi digital bukan hanya sekedar direct revenue, melainkan media revenue. Tak heran jika destinasi digital seperti tempat wisata ini selalu meledak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Utama Orghid Forest Cikole Lembang, Maulana Akbar. Memanfaatkan setiap sudut yang ada di Cikole ini menjadi upaya untuk menarik wisatawan. Tak heran jika sejak dibuka setahun lalu tempat ini berhasil menjadi buruan kawula muda.
"Setahun dibuja, rupanya 80 persen pengunjung yang datang ke sini adalag warga Bandung, sisanya diluar warga Bandung. Statistik untuk pengunjung juga didominasi oleh mereka yang berusia 16 hingga 29 tahun. Usia milenial digital, mobile dan sangat interaktif yang banyak datang ke sini," terang Maulana.
Penasaran mengunjungi tempat ini? Datanglah. Ada begitu banyak tempat yang bisa dieksplor di sini. Beberapa areanya adalah Taman Pakis, Aspasia Coffee, Pine Kitchen, Trap 1, 2, 3, Orchid House, Green House, Bazzar Anggrek, Pingpong, serta Miniatur Hutan.
Tempat ini buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 untuk hari biasa, dan 08.00 WIB hingga 19.00 di akhir pekan. Lokasinya ada tepat di depan Cikole Giri Resort.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak