Bandung.merdeka.com - Melihat keberadaan Kampung Manteos sekilas mengingatkan dengan 'Favela' yang berada di Rio de Janeiro, Brazil. Favela sendiri merupakan pemukiman penduduk yang dibangun daerah perbukitan.

Deretan rumah di kampung Manteos, tampak berjajar rapi. Pemukimannya tersusun seperti pola anak tangga karena lokasinya yang berada di kemiringan.

Keberadaan kampung yang berada Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong ini sendiri berada di perbukitan. Untuk menuju lokasi ini harus menaiki anak tangga. Jumlahnya diperkirakan ratusan bahkan ribuan. Saking banyaknya anak tangga, Kampung Manteos ini dijuluki sebagai kampung 'seribu tangga'.

Tak hanya itu, Kampung Manteos juga ditata oleh warga agar membuatnya semakin menarik. Sejumlah titik dihias dengan aneka cat warna-warni dan karya mural. Proses pembuatan mural ini kerjasama dengan salah satu universitas di Bandung dan pabrik cat.

Ketua RT 5 Kampung Manteos Khaerudin (40) mengatakan, jika pihaknya menginginkan agar Kampung Manteos bisa menjadi kampung wisata di kota Bandung.

"Saya bersama warga lain memang punya harapan agar Kampung Manteos menjadi kampung wisata di kota Bandung. Tapi kan ini masih perlu penataan agar semakin baik," katanya.

Khaerudin mengungkapkan, jika selama ini ada sejumlah warga yang mulai mengetahui keberadaan Kampung Manteos. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan asing pun ada yang pernah mendatangi Kampung Manteos.

"Ada yang sekadar jalan-jalan dan berinteraksi dengan warga, tapi ada juga yang melintas untuk‎ berolahraga. Kalau weekend banyak yang kesini," ungkapnya.

Jalan menuju lokasi kampung Manteos ini cukup membuat mata nyaman karena akan disuguhkan beragam pemandangan. Jika dilihat dari jauh, Kampung Manteos memang mirip seperti Favela di Rio de Janeiro. Jadi tunggu apalagi untuk melihat dari dekat Bandung rasa Rio de Janeiro.