Bandung.merdeka.com - Ajang Indonesia Hijab Fest 2016 sudah dimulai, hajatan terbesar pameran busana muslim tentunya sudah ditunggu-tunggu para hijabers.

Diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) acara digelar selama empat hari, mulai dari 28 April hingga 1 Mei. Sederet merek-merek yang tenar akan busana muslim hadir di sana, seperti Maima, Hijabchic, Kimi, Abame, Zaha Indonesia, Kara Indonesia, dan Monel.

Semuanya merupakan merek dagang asli Indonesia. Indonesia Hijab Fest 2016 yang sudah diselenggarakan untuk ke enam kalinya ini memang merupakan wadah bagi para pelaku udaha kecil menengah yang ada di dalam negeri untuk mengenalkan sekaligus menjual produknya secara offline.

"Ada sebanyak 91 stand dengan 108 brand yang meramaikan acara kali ini," ujar Founder Indonesia Hijab Fest 2016, Sheena Krisnawati saat jumpa wartawan di Sabuga, Rabu (27/4).

Animo masyarakat menyambut ajang Indonesia Hijab Fest ini sangat tinggi. Ini karena produk-produknya dikenal mengusung model baru dan juga diskon yang tentu saja menggiurkan. Tak sedikit pengunjung dari berbagai daerah sengaja mengunjungi pameran tersebut.

Bahkan, ada beberapa pedagang asing yang mencoba mendaftar untuk ikut berjualan dalam kegiatan tersebut. Namun pihak penyelenggara menolak karena mencoba fokus mengembangkan produk lokal.

"Ada dari Rusia dan Cina tapi kami tolak karena ingin mengembangkan produk lokal. Sekarang saja kami merasa belum bisa menampung semua pedagang, masih banyak sekali yang ingin ikut tapi kapasitas tempatnya tidak memadai," ujar Sheena.

Tak hanya menyuguhkan pameran dengan lebih dari 100 merek dagang. Acara ini juga akan dihibur dua musisi Tanah Air yakni Tulus dan Kahitna dipercaya untuk meramaikan Indonesia Hijab Fest 2016 ini.

"Tahun ini sangat istimewa dengan kehadiran dua bintang tamu yaitu Tulus dan Kahitna. Kalau tahun sebelumnya hanya penampil saja. Selain itu juga ada beberapa acara lainnya seperti talkshow dengan Inneke Korsherawati, serta fashion show," paparnya.

Dengan hadirnya kembali Indonesia Hijab Fest ini diharapkan mampu membawa peran positif bagi industri hijab di Indonesia dengan karya positif dan orisinilnya.