Anda doyan pedas, cobalah ayam bakar dengan 30 jenis sambal ini


Ayam Bakar Bang Becak
Bandung.merdeka.com - Mau menu ayam bakar yang lain daripada yang lain? Datang aja ke Ayam Bakar Bang Becak, Jalan Dipati Ukur, Bandung. Menu ayam bakar Bang Becak dibuat khusus bagi pecinta sambal. Bayangkan, ada 30 jenis sambal yang bisa dipilih sesuai selera.
Ayam Bakar Bang Becak tidak jauh dari Kampus Universitas Padjadjaran. Tidak heran jika menu restoran yang didirikan pengusaha kuliner Mukhamad Adi Widyanto ini biasa menemani santap siang atau malam mahasiswa.
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, satu porsi ayam Rp 9.000 jika plus nasi jadi Rp 11.000. Adi Widyanto mengatakan, keistimewaan ayam bakar Bang Becak terutama pada sambalnya yang 30 jenis itu. Sambal tersebut diracik berdasar resep-resep sambal nusantara.
Ada sambal goreng jengkol, pete, terong, goreng, wedang, cumi, ikan asin, hati-ampela, telur, kacang panjang, leunca, oncom-leunca, terasi, sambal hijau, dan masih banyak jenis sambal lainnya.
Tidak hanya itu, jenis ayam disuguhkan pun berbeda-beda. "Kita sediakan 30 macam sambal dan jenis ayam. Jadi orang bisa milih sambal sesuai selera," kata pria yang akrab disapa Adi, kepada Merdeka Bandung, Jumat (23/10).
Alumnus jurusan manajemen Universitas Parahyangan ini menjelaskan, target Ayam Bakar Abang Becak adalah mahasiswa. Maka dari itu lokasinya berada di lingkungan pendidikan. Tetapi kalangan umum pun banyak yang berkunjung ke sana ingin merasakan menu ayam dengan 30 sambal ini. Yang tidak suka pedas pun jangan khawatir, karena bisa dipesan ayam bakar yang netral alias tidak pakai sambal.
Menu tersebut masih dilengkapi dengan lalapan khas yang dinamai jukut (rumput). Meski namanya rumput, tetapi bukan rumput makanan kambing, melainkan selada air digoreng dahulu sebelum dihidangkan. "Selada air goreng biar unik kita namai jukut, jukut goreng," katanya.
Pengusaha muda yang juga membuka Uji Nyali Cafe ini menjelaskan, Ayam Bakar Abang Becak bukan kuliner yang menjual konsep, tetapi sebagai kuliner yang menjual citarasa. Beda dengan Uji Nyali Cafe yang lebih menawarkan konsep wahana.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak