Bandung.merdeka.com - Tak perlu jauh-jauh terbang ke China untuk mencicip aneka kuliner menggodanya. Soalnya, di Bandung hadir sebuah tempat makan yang menyuguhkan aneka kuliner dengan konsep China Peranakan. Namanya Tiny Dumpling.

Operational and Marketing Manager Tiny Dumpling, Virna mengatakan, di Bandung, nampaknya belum ada restoran yang menyuguhkan kuliner khusus dengan konsep China Peranakan. Untuk itu Tiny Dumpling hadir untuk meramaikan khazanah kuliner Kota Kembang.

"Konsepnya China Peranakan karena belum ada ya di Bandung. Hadirnya Tiny Dumpling ini memang pemiliknya Chinese dan lama tinggal di Hongkong. Jadi ingin menyuguhkan makanan ala Chinese tapi makanan khas rumahan gitu," ujar Virna kepada Merdeka Bandung, Selasa (7/5).

Beberapa menu yang disuguhkan oleh tempat makan di Jalan Terusan Sutami itu adalah Seaweed Crackers, Oyster Popcorn, Scallion Pancake, Grandma’s Remedy, Spicy Milk Coconut Dumpling, dan Dry Curry Noodle.

Sesuai namanya, menu andalan dari tempat makan ini adalah dumpling. Dumpling merupakan salah satu jenis dimsum yang saat ini memiliki banyak penggemar. Makanan ini diolah dengan cara dikukus, atau pun digoreng.

"Menu andalannya tentu dumpling. Dumpling itu mirip dimsum tapi beda ya. Soalnya kan kalau di Bandung itu terkenalnya dimsum. Kami punya aneka ragam menu dumpling," terang dia.

Tempat makan yang buka sejak Oktober 2018 lalu itu sukses mencuri perhatian. Soalnya, kini Tiny Dumpling menjadi salah satu tempat makan yang ramai dikunjungi. Selain makanan enak, dan harga terjangkau, tempatnya juga dikenal nyaman.