Martabak Marfee, Kafe Dengan Suguhan Aneka Martabak Yang Menggoda

Martabak Marfee
Bandung.merdeka.com - Selama ini, martabak kerap dijual pada sebuah gerobak pinggir jalan. Tak ada tempat duduk dan meja yang nyaman untuk menyantap martabaknya karena biasanya camilan ini dibungkus serta dibawa pulang. Berbeda dengan Martabak Marfee. Menawarkan martabak dengan tempat layaknya kafe, pembeli bisa langsung menyantapnya di tempat dengan nuansa nan nyaman.
Hadir sejak 2015 silam, Martabak Marfee bermula dijual pada gerobak di Jalan Kebon Jati. Kaberuntungan berpihak pada sang empunya. Ia mendapat tawaran untuk mengisi tempat di Jalan LLRE Martadinata untuk menghadirkan martabak namun dengan tempat serupa kafe. Hingga akhirnya tawaran itu diterima dan konsep Martabak Marfee yang semula dijajakan di pinggir jalan pun berubah.
"Mulainya di gerobak Jalan Kebon Jati, terus pindah ke sini kebetulan ini kosong dan mau dijadikan tempat makan. Saya bikin konsepnya orang datang ke sini sekalian ngafe tapi menunya martabak. Sesuai namanya Marfee, Martabak dan Coffee," ujar Pemilik Martabak Marfee, Michael Gunawan kepada Merdeka Bandung, Senin (14/1).
Sebagai menu andalan, martabak yang disuguhkan Marfee memiliki varian yang terbilang banyak. Mulai dari martabak bercitarasa manis hingga asin, serta dari ukuran kecil untuk disantap sendiri dan porsi besar yang bisa dimakan ramai-ramaipun ada.
"Mulai dari martabak klasik, adonan martabak yang warna-warni sampai sekarang yang sangat variatif menunya juga kami punya. Sebenarnya menu-menu ini juga banyak yang request dari konsumen," tutur dia.
Beberapa menu martabak berukuran besar yang ditawarkan adalah polos, keju, cokelat, mozarella, greentea cheese, red velvet cheese, taro cheese, banana choco cheese, nastar special, black velvet white almond, coffee crumble big, enam rasa, ovolava, serta black velvet matcha. Martabak besar ini dibanderol dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 110 ribu.
Varian untuk martabak gulung terdiri dari tiga macam adonan yakni original, pandan dan red velvet. Selain itu ada pula martabak tipis kering dengan aneka varian rasa, martabak mini, serta martabak asin.
Salah satu menu andalan dari Martabak Marfee adalah martabak enam rasa. Dibanderol dengan harga Rp 110 ribu, ukuran yang besar bisa untuk disantap beramai-ramai. Ia menjelaskan, martabak enam rasa dari Martabak Marfee ini berbeda dengan martabak yang ada di tempat lainnya. Tentunya wajib untuk dicoba.
Menyantap martabak ditemani segelas kopi bisa menjadi paduan pas. Untuk itu, Martabak Marfee menyuguhkan aneka minuman berbahan kopi yakni single espresso, picollo, americano, cappucino, mochacino, caramel latte, irish latte, chocofee creme, peppermint latte, serta hazelnut latte blend.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak