Kafe Ngopi Di Kebon Tawarkan Menu Khas Sunda Dengan Suasana Ala Eropa

user
Endang Saputra 10 Januari 2019, 10:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bila selama ini rumah makan khas Sunda identik dengan tempat bernuansa kampung yang lekat pada bale-bale, danau, ataupun sawah, berbeda dengan Kafe Ngopi di Kebon. Tempat ini justru kental dengan nuansa ala Eropa. Mulai dari pintu masuk hingga ke setiap sudut tempat dibuat seperti berada di sebuah rumah dengan perkebunan ala Eropa yang luas.

Supervisor Kafe Ngopi Di Kebon, Rasim mengatakan, kehadiran tempat makan ini bermula dari sebuah warung berkapasitas 40 orang. Semula, Kafe Ngopi Di Kebon diperuntukkan bagi para pesepedah yang tengah melintasi Wilayah Mandalamekar. Maka tak heran jika jam operasionalnya pun dimulai pukul 06.00 WIB.

Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini semakin ramai. Sebuah vila besar milik sang empunya yang berada tepat disebrang Kafe Ngopi Di Kebon ini selalu terbuka dan kerap menjadi daya pikat bagi para tamu. Vila bergaya ala Eropa itu lah yang membuat tak sedikit tamu mengabadikan diri dengan memotretnya.

Tempat yang berdiri sejak 30 Juli 2016 itu semakin dikenal, terlebih vila pribadi milik sang empunya Kafe Ngopi Di Kebon. Atas tingginya minat pengunjung untuk berfoto pada area vila, sejak Januari 2018 secara resmi Kafe Ngopi Di Kebon pun beralih ke area vila.

"Kami memperluas area dengan membuka vila ini menjadi tempat makan. Jadi untuk area vila ini adalah tempat utama, dan yang disebrang sebagai tempat Kafe Ngopi Di Kebon yang pertama itu dijadikan tempat bookingan misalnya untuk meeting dan acara lainnya," ujar Rasim kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kafe Ngopi Di Kebon, Jalan Cikasimukan, Mandalamekar, Rabu (9/1).

Dengan memperluas areanya, kini mampu menampung hingga 300 pengunjung. Sebenarnya, cerita Rasim, vila ini tak disewakan. Soalnya, kerap dijadikan sebagai tempat beristirahat oleh sang empunya dan keluarganya. Vilanga terbilang cukup besar dengan bangunan ala Eropa yang tentunya ciamik bila dijadikan latar untuk foto.

Bukan hanya tempat yang ditata dengan cantik. Lokasinya yang berada di dataran tinggi Kota Kembang membuat Anda akan disuguhkan dengan pemandangan Kota Bandung yang indah. Terlebih saat datang di malam hari, pemandangannya begitu terasa romantis.

"Emang pemiliknya suka desain ala Eropa jadi setiap sudut ruangan serta taman di sini dibuat ala Eropa. Jadi pengunjung juga bisa memiliki banyak spot foto di sini. Untuk area makannya kami ada yang di dalam dan luar ruangan. Tinggal pilih saja sesuai keinginan pengunjung," paparnya.

Tempat dengan luas 5.000 meter ini cocok bagi Anda yang ingin menyantap makanan khas Sunda dengan suasana berbeda. Makanan yang disuguhkan di antaranya adalah nasi liwet, nasi tutug oncom, nasi goreng kampung, aneka sop, aneka olahan ayam, mie, aneka olahan ikan, serta daging sapi.

Untuk harga makanan dan minuman dibanderol dengan harga terjangkau. Bagi Anda yang datang berramai-ramai, ada menu paket nasi untuk empat orang. Tempat ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB pada Senin hingga Jumat dan buka pukul 09.00 WIB diakhir pekan dengan jadwal tutup yang sama.

Kredit

Bagikan