Kafe Ngopi Di Kebon Tawarkan Menu Khas Sunda Dengan Suasana Ala Eropa

Kafe Ngopi Di Kebon
Bandung.merdeka.com - Bila selama ini rumah makan khas Sunda identik dengan tempat bernuansa kampung yang lekat pada bale-bale, danau, ataupun sawah, berbeda dengan Kafe Ngopi di Kebon. Tempat ini justru kental dengan nuansa ala Eropa. Mulai dari pintu masuk hingga ke setiap sudut tempat dibuat seperti berada di sebuah rumah dengan perkebunan ala Eropa yang luas.
Supervisor Kafe Ngopi Di Kebon, Rasim mengatakan, kehadiran tempat makan ini bermula dari sebuah warung berkapasitas 40 orang. Semula, Kafe Ngopi Di Kebon diperuntukkan bagi para pesepedah yang tengah melintasi Wilayah Mandalamekar. Maka tak heran jika jam operasionalnya pun dimulai pukul 06.00 WIB.
Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini semakin ramai. Sebuah vila besar milik sang empunya yang berada tepat disebrang Kafe Ngopi Di Kebon ini selalu terbuka dan kerap menjadi daya pikat bagi para tamu. Vila bergaya ala Eropa itu lah yang membuat tak sedikit tamu mengabadikan diri dengan memotretnya.
Tempat yang berdiri sejak 30 Juli 2016 itu semakin dikenal, terlebih vila pribadi milik sang empunya Kafe Ngopi Di Kebon. Atas tingginya minat pengunjung untuk berfoto pada area vila, sejak Januari 2018 secara resmi Kafe Ngopi Di Kebon pun beralih ke area vila.
"Kami memperluas area dengan membuka vila ini menjadi tempat makan. Jadi untuk area vila ini adalah tempat utama, dan yang disebrang sebagai tempat Kafe Ngopi Di Kebon yang pertama itu dijadikan tempat bookingan misalnya untuk meeting dan acara lainnya," ujar Rasim kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kafe Ngopi Di Kebon, Jalan Cikasimukan, Mandalamekar, Rabu (9/1).
Dengan memperluas areanya, kini mampu menampung hingga 300 pengunjung. Sebenarnya, cerita Rasim, vila ini tak disewakan. Soalnya, kerap dijadikan sebagai tempat beristirahat oleh sang empunya dan keluarganya. Vilanga terbilang cukup besar dengan bangunan ala Eropa yang tentunya ciamik bila dijadikan latar untuk foto.
Bukan hanya tempat yang ditata dengan cantik. Lokasinya yang berada di dataran tinggi Kota Kembang membuat Anda akan disuguhkan dengan pemandangan Kota Bandung yang indah. Terlebih saat datang di malam hari, pemandangannya begitu terasa romantis.
"Emang pemiliknya suka desain ala Eropa jadi setiap sudut ruangan serta taman di sini dibuat ala Eropa. Jadi pengunjung juga bisa memiliki banyak spot foto di sini. Untuk area makannya kami ada yang di dalam dan luar ruangan. Tinggal pilih saja sesuai keinginan pengunjung," paparnya.
Tempat dengan luas 5.000 meter ini cocok bagi Anda yang ingin menyantap makanan khas Sunda dengan suasana berbeda. Makanan yang disuguhkan di antaranya adalah nasi liwet, nasi tutug oncom, nasi goreng kampung, aneka sop, aneka olahan ayam, mie, aneka olahan ikan, serta daging sapi.
Untuk harga makanan dan minuman dibanderol dengan harga terjangkau. Bagi Anda yang datang berramai-ramai, ada menu paket nasi untuk empat orang. Tempat ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB pada Senin hingga Jumat dan buka pukul 09.00 WIB diakhir pekan dengan jadwal tutup yang sama.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak