Cheese Tart Uncle Tetsu yang lumer di mulut

user
Endang Saputra 04 Juli 2018, 10:44 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Segala macam kuliner dengan olahan keju seolah tidak pernah gagal menggoyang lidah. Bila dulu cheese cake selalu menjadi primadona dalam jagad kuliner dengan olahan keju, kini cheese cake memiliki turunannya yakni cheese tart. Kehadiran cheese tart dijagad kuliner juga tidak kalah memikat seperti cheese cake.

Saat ini, tidak sulit menemukan cheese tart bercitarasa lezat. Terlebih di Bandung, ada begitu banyak pilihan merek terkemuka yang menawarkan si mungil nan menggoda itu. Salah satunya adalah Uncle Tetsu. Sebuah merek dagang legendaris asal Jepang ini menghadirkan cheese tart yang saat disantap langsung lumer dimulut.

Untuk bisa merasakan sensasi lumernya krim keju dalam cheese tart dari Uncle Tetsu ini, kini pecinta kuliner di Kota Kembang bisa langsung datang ke Paris van Java. Di mal Jalan Sukajadi itu, Uncle Tetsu yang baru hadir sejak dua bulan lalu secara resmi menghadirkan cheese tart belum lama ini.

Store Manager Uncle Tetsu, Andyt Noorman mengatakan, Cheese Tart merupakan varian kedua yang hadir di Uncle Tetsu Bandung. Setelah sebelumnya hanya menghadirkan Cheese Cake saja, kini varian menu di Uncle Tetsu diramaikan dengan kehadiran Cheese Tart ini.

"Kita memang secara bertahap mengeluarkan produknya. Setelah kemarin Cheese Cake nya laris manis, kini ada Cheese Tart yang ternyata responnya juga begitu luar biasa. Ada dua rasa yang kami tawarkan, original dan nutella," ujar Andyt kepada Merdeka Bandung saat ditemui di gerai Uncle Tetsu Paris van Java, Jalan Sukajadi,Rabu (4/7).

Dibanderol dengan harga Rp 18 ribu, minat pembeli terhadap cheese tart ini begitu tinggi. Dalam sehari, sebanyak 90 hingga 100 cheese. Meski begitu, Uncle Tetsu tetap mengandalkan cheese cake sebagai produk unggulannya hingga saat ini.

"Ada paket beli enam harganya Rp 100 ribu. Bisa bertahan tiga hari di kulkas dan 12 jam di suhu ruangan, semua produk kami dibuat baru setiap harinya di sini. Tanpa bahan pengawet jadi itulah yang membuat produk kami tidak bisa lama," katanya.

Kredit

Bagikan