Bandung.merdeka.com - Belakangan ini semakin banyak gerai yang menyuguhkan gelato sebagai menu utamanya. Dessert yang begitu mirip dengan es krim ini memang memiliki banyak penggemar. Rasanya yang variatif, dan dingin menyegarkan membuat gelato begitu diminati.

Salah satu tempat menyantap gelato yang banyak diminati di Kota Kembang adalah Terminale Gelato. Lokasinya yang tepat di tengah kota dan dekorasi tempat yang nyaman membuat tak hanya anak muda yang datang, tapi dari berbagai lintas usia.

Jenifer, bagian operasional dark Terminale Gelato mengatakan, sejak dibuka pada Februari tahun lalu, tempat yang mengusung konsep terminal modern sebagai arsitekturnya ini langsung mencuri perhatian. Bahkan, pada awal pembukaan, mereka yang mau mencicip gelato di sini harus rela untuk antre panjang.

"Waktu awal pembukaan itu ramai luar biasa. Orang banyak sekali yang penasaran sampai harus antre cukup lama buat dapat gelato kita. Ternyata sampai sekarang juga antusiasme pembeli masih tinggi walaupun enggak harus antre kayak dulu," ujar Jenifer kepada Merdeka Bandung, Sabtu (27/1).

Ada 80 varian rasa yang dimiliki oleh tempat menyantap gelato di Jalan Ir. H. Djuanda itu. Namun, hanya 24 varian yang dikeluarkan setiap harinya, itupun ada beragam rasa berbeda yang disuguhkan setiap harinya. Mulai dari dark chocolate, greentea, hingga black sakura hadir di sini.

Tak hanya gelato, ada pula sorbet yang disuguhkan. Biasanya, sorbet dipilih oleh mereka yang menyukai rasa masam. Soalnya, sorbet yang mirip dengan es krim ini dibuat dari buah asli tanpa ada campuran lainnya semisal gula atau susu. Sehingga, rasa yang dihasilkan begitu segar.

"Ada sorbet tapi enggak banyak karena memang fokus kita itu gelato. Banyak banget ya varian rasanya dan memang kita ganti-ganti setiap harinya. Biar orang yang datang ke sini enggak bosan sama rasa yang itu-itu saja," papar dia.

Dibanderol dengan harga berkisar Rp 23ribu hingga Rp 53ribu, pembeli bebas memilih untuk menggunakan cup ataupun cone. Cone disini dibuat sendiri sehingga mampu menghadirkan tekstur yang renyah. Ada dua varian cone, yakni standar serta cone hitam yang menggunakan arang bambu.

Terminale Gelato tak hanya menyuguhkan gelato, ada pula beragam makanan mulai dari camilan hingga makanan berat, serta kopi yang khas menggunakan kopi nusantara. Sehingga, Terminale Gelato masuk untuk semua segmen pelanggan.