Orang Bandung lagi gandrung belajar capoeira


Komunitas Capoeira
Bandung.merdeka.com - Capoeira merupakan salah satu olahraga beladiri yang mulai digemari oleh masyarakat. Buktinya beragam komunitas capoeira kini hadir di berbagai kota-kota besar di Indonesia, salah satunya Bandung.
Adalah Capoeira Brasil Bandung, salah satu komunitas olahraga beladiri asal negeri Brasil di Bandung. Komunitas ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2003 oleh empat orang mahasiswa Unpad yaitu Rebel, Tian, Dadang dan Deny. Mereka berinisiatif untuk mendirikan sebuah klub pecinta capoeira yang saat itu diberi nama Parentesco de Capoeira Pakuan Bandung. Nama ini kemudian berubah menjadi Capoeira Brasil Bandung. Capoeira Brasil Bandung masih bagian dari Grupo Capoeira Brazil Indonesia.
Awalnya, komunitas ini melakukan kegiatan pengajaran dengan melihat video-video dari youtube. Mereka menirukan gerakan-gerakan capoeira dari mestre (master) di youtube. Tak hanya itu mereka juga belajar dari beberapa warga negara asing yang datang ke Indonesia.
"Setelah 2 tahun akhirnya kami berhasil mendatangkan seorang mestre capoeira dari Brasil yaitu Mestre Itabor Ferreira. Beliau memberikan workshop selama 4 hari di Bandung," ujar Rebel Damone, salah seorang instruktur Capoeira Brasil Bandung saat berbincang dengan Merdeka.com, Senin (19/10).
Sejak saat itu, Capoeira Brasil Bandung mulai menyebarluaskan olahraga beladiri ini kepada masyarakat. Dari situ diketahui bahwa para pecinta olahraga beladiri sangat banyak peminatnya.
Para peminat olahraga beladiri tak hanya datang dari kalangan umum saja tetapi juga dari kalangan kampus. Komunitas ini mengadakan kegiatan di kampus kampus seperti ITB, Telkom University, Unpar, Unpad, Unjani, Tarbak. Di beberapa kampus, capoeira bahkan menjadi unit kegiatan mahasiswa.
Peminat olahraga komunitas ini juga tak hanya dari kalangan anak muda saja, tetapi ada juga kalangan ibu ibu dan anak anak. Komunitas akhirnya membuka kelas khusus di MD Plaza dan Wannabe studio.
Saat ini jumlah anggota komunitas ini ada sekitar 200 orang dengan jumlah anggota aktif sekitar 90 orang. Anggota yang datang berasal dari berbagai kalangan.
Untuk kegiatan rutin membuka kelas di sejumlah tempat. Untuk di ITB, kegiatan rutin dilakukan setiap hari Rabu pukul 19.00-21.00 dan Sabtu pukul 13.00-15.00 bertempat di Gedung GKU timur (pelataran BNI). Selain itu, untuk di Telkom University kegiatan dilakukan setiap Senin dan Kamis pukul 19.00 - 21.00 yang bertempat di Student Center (SC). Kegiatan juga digelar di Wannabe Dancer Studio Jalan jurang no. 51 Bandung. Di sini latihan rutin digelar setiap hari Sabtu pukul 17.00-19.00 WIB.
Komunitas juga telah mengikuti berbagai kompetisi capoeira. Pada tahun 2009 salah seorang anggotanya menjadi juara 2 nasional di Jakarta. Begitu juga saat mengikuti Capoeira Brazil open turnamen mendapat juara 2.
Jika Anda masih penasaran dengan komunitas ini silakan datang langsung saat mereka melakukan latihan rutin. Anda juga dapat memantau kegiatan mereka di media sosial. Untuk Instagram @capoeirabrasilbandung dan juga dapat mengunjungi website www.capoeiraindonesia.com
"Masyarakat yang ingin bergabung silakan datang langsung saat kami latihan atau dapat menghubungi instruktur di masing masing tempat," ucap Rebel yang telah 13 tahun mempelajari bela diri Capoeira.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak