Saat para difabel belajar tentang defensive driving
Bandung.merdeka.com - PT Michelin Indonesia (Michelin) mengajak komunitas pengemudi difabel dan komunitas ojek online di Bandung untuk mengikuti kegiatan ‘defensive driving’. Kegiatan tersebut berlangsung di Lotte Mart, Jalan Soekarno Hatta, Minggu (7/10).
Sekitar 100 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini dinilai penting mengikuti para kaum difabel wajib mengetahui pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara. Terlebih, angka kecelakaan berkendara di Tanah Air hingga saat ini masih terbilang tinggi.
Public Affairs and Corporate Communications Director Michelin Indonesia, Nora Guitet mengatakan, difabel merupakan suatu komunitas yang selama ini belum pernah ‘disentuh’ oleh Michelin. Untuk itu, kali ini pihaknya berupaya merangkul pengemudi difabel untuk berkendara dengan selamat.
“Untuk tahun ini kami membuat sesuatu yang berbeda. Saya rasa mereka merupakan komunitas yang memerlukan ini dan mendapat kesempatan untuk mendapatkan ilmu perihal defensive driving,” ujar Nora kepada Merdeka Bandung, Minggu (7/10).
Kata Nora, sebenarnya menjaga keselamatan dalam berkendara perlu diketahui oleh semua pengendara kendaraan di jalan raya. Termasuk para kaum difabel. Untuk itu, pihaknya menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku profesional yang memberikan pengetahuan mengenai defensive driving.
“Kepada para pengemudi difabel ini kami memberikan materi mengenai defensive mengemudi di jalanan yang diperlukan bagi profesional driver, bukan pemula. Peraturan di jalan sebenarnya semua sudah tahu tapi belum mengerti. Makanya di sini kami berupaya untuk mengedukasi mereka untuk bertindak profesional saat mereka berada di jalan,” jelasnya.