Pio rela tidur di masjid demi ikut audisi Stand Up Comedy di Bandung

user
Endang Saputra 15 Juli 2018, 10:46 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menghabiskan waktu sekitar enam jam perjalanan dari Ciamis menuju Kota Kembang menjadi upaya yang dilakukan Piorizal Fathurohman untuk mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy 4, Sabtu (14/7). Pria berusia 19 tahun itu bukan hanya menempuh perjalanan panjang, ia juga rela menghabiskan malam demi menjaga staminanya di sebuah masjid dekat area audisi.

Kata Pio, ia yang datang sehari sebelum waktu audisi dilangsungkan sengaja memilih tidur di masjid. Soalnya, ia tak mau datang terlambat pada saat proses audisi berlangsung. Padahal Pio sendiri memiliki kerabat di Bandung, tapi rumahnya terbilang sangat jauh dari tempat audisi yakni di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung.

"Berangkat subuh dari Ciamis, sampainya jam 11an siang. Sengaja datangnya lebih cepat soalnya saya pengen tahu tempat audisinya di mana terus nyari tempat buat tidur. Ya sudah pilih masjid saja soalnya dekat di sini, kalau teman rumahnya jauh di Cibiru. Enggak apa-apa tidur di masjid demi ikut audisi," ujar Pio kepada Merdeka Bandung, Sabtu (14/7).

Ini untuk pertama kalinya Pio mengikuti audisi. Tentunya ia berharap bisa memikat hati juri dan lolos audisi. Soalnya, sudah sejak lama Pio punya cita-cita bisa sesukses komika (sebutan bagi stand up comedyan) Pandji Pragiwaksono, idolanya. Ia bahkan secara tekun menulis materi untuk stand up sejak duduk dibangku SMP.

Meski sempat beberapa kali melakukan stand up comedy di kota asalnya dan itu tak berhasil membuat penonton tertawa, Pio tetap optimis bahwa ia bisa menaklukan hati juri. Sebagai persiapan, Pio membawa materi terbaiknya untuk ditunjukkan di depan para penilai.

"Pernah lah kalau nge-bom (sebutan saat lelucon yang disampaikan tak mengundang tawa penonton), tapi enggak boleh nyerah. Harus terus semangat dan mencoba biar bisa jadi stand up comedyan yang sukses," papar dia.

Sementara itu, Stand Up Comedy Academy 4 merupakan sebuah ajang pencarian bakat yang dikhususkan untuk menjaring para komika berbakat Tanah Air. Kota Bandung menjadi lokasi ketiga audisi terbuka dilangsungkan. Melengkapi ragam hiburan yang tersaji dilayar kaca Indosiar, program pencarian bakat Stand Up Comedy 4 akan menjadi salah satu alternatif tontonan bagi pemirsa dirumah.

"Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, kami optimis ajang ini menarik minat para komika di Bandung. Terlebih, audisi ini tidak memiliki batasan usia maksimal. Syarat utama adalah para komika memiliki kemampuan dan kepercayaan diri dalam membawakan materi Stand Up Comedy dengan baik," jelas Head of Program Communication, Verno Nitiprodjo.

Hal serupa disampaikan juga oleh PSRD Division Head, Ekin Gabriel. Kata dia, dunia Stand Up Comedy di Indonesia telah memiliki tempat tersendiri di hati penikmat hiburan televisi serta menjadi tren di industri hiburan tanah air belakangan ini.

"Para komika jebolan SUCA Indosiar seperti Cemen, Arafah, Musdalifah, Aci, Karin, dan lainya pun kini telah terlebih dahulu terjun meramaikan dunia hiburan tanah air melalui berbagai program tayangan Indosiar hingga merambah ke film layar lebar. Melalui SUCA 4 ini Indosiar kembali optimis akan melahirkan bintang-bintang baru yang menghibur dan berkualitas," papar Ekin.

Proses audisi SUCA di kota Bandung berlangsung selama dua hari. Di hari pertama seluruh peserta yang hadir akan diberikan kesempatan untuk open mic di hadapan juri yang kemudian akan masuk pada tahap penyisihan. Komika yang dinyatakan lolos, kembali akan tampil pada hari ke dua yang bertempat di Rogers Caffe dimana penampilan mereka nantinya akan dinilai oleh juri professional dan mentor yang telah banyak terlibat pada program Stand Up Comedy Academy sebelumnya.

Hasil dari audisi hari ke dua ini nantinya seluruh data para komika akan dibawa ke Jakarta untuk kembali dilakukan proses seleksi. Audisi ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya apapun. Sebelumnya audisi telah berlangsung di Yogyakarta dan Surabaya. Setelah Bandung, audisi terbuka akan berlanjut di kota Medan, Makassar, dan Jakarta.

Kredit

Bagikan