Mahasiswa Teknik Geologi ITB raih juara lomba tingkat Asia

Mahasiswa Teknik Geologi ITB raih juara lomba tingkat Asia
Bandung.merdeka.com - Mahasiswa Teknik Geologi ITB berhasil meraih prestasi di tingkat Asia. Tim ITB berhasil menjadi juara pertama dalam lomba yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineering Pandil Deenayal Petroleum Univeristy Student Chapter (SPE PDPU SC) yang digelar di Ghandhinagar, Gujarat, India, pada November lalu.
Dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, tim ITB berhasil meraih juara pada dua kategori lomba. Kategori pertama yakni Showcase (Paper and Poster Competition) yang dimenangkan oleh Rio, Fernaldy Sebastian Santoso, dan Betari Ayu Pramita (Teknik Geologi ITB 2015). Kategori kedua yaitu Geo-log (Geology Challenge) yang dimenangkan oleh Fernaldy Sebastian Santoso, Rio, serta Zaky indra Putra ramita (Teknik Geologi ITB 2015).
Sebelum dinyatakan sebagai pemenang, Rio dan kawan-kawan telah melewati serangkaian tahapan seleksi yang terbilang sulit. Pada cabang lomba Showcase, tahapan pertama yang harus dilalui oleh setiap regu peserta lomba adalah seleksi abstrak. Dalam abstrak tersebut, setiap tim harus mengemukakan ide maupun karya terkait bidang geologi. Total abstrak yang diterima adalah 60 abstrak. Setelah itu, karya yang dibahas di dalam abstrak dipresentasikan di hadapan dewan juri untuk ditentukan pemenangnya.
Dalam ajang ini, Rio dan tim mengangkat karya dengan tema pemetaan. Secara khusus, Rio dan tim memetakan pola persebaran rembesan gas dangkal di pesisir timur Sidoarjo. Selain itu, dalam karya tersebut dibahas juga berbagai jenis faktor geologi yang mengontrol pola persebaran rembesan tersebut. Menurut Rio, keunggulan yang menghantarkan timnya menjadi pemenang terletak pada penyajian paperyang sederhana dan dapat dimengerti oleh multidisiplin ilmu. Tak kalah penting, penyampaian gagasan pada saat presentasi harus sederhana dan mudah dimengerti oleh semua pendengar.
Sementara itu pada cabang lomba Geo-log, setiap peserta lomba harus menjawab soal-soal dasar yang berkaitan dengan bidang ilmu geologi. Setelah itu, dari 100 tim peserta Geo-log, dipilih 6 tim terbaik untuk maju ke babak selanjutnya. Pada tahap akhir, keenam tim diuji pemahamannya tentang basic geology concept seperti pemetaan dan deskripsi batuan.
Selama mengikuti dan mempersiapkan lomba ini, Rio mengaku mengalami beberapa kendala. Kendala yang dialami oleh Rio dan tim terutama terkait dengan finansial. Rio menuturkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk keberangkatan ke India cukup besar. Tetapi, Rio dan tim merasa terbantu karena Program Studi Teknik Geologi ITB turut memberikan bantuan finansial sehingga Rio dan tim dapat mengikuti lomba di India. Kedepannya, Rio berharap ITB terus mendukung mahasiswanya dalam berbagai ajang dan perlombaan baik tingkat nasional maupun internasional.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak