Macet karena pesta rakyat De Syukron, hindari kawasan Gedung Sate

user
Mohammad Taufik 03 September 2016, 10:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tingginya animo masyarakat pada pesta rakyat Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat De Syukron 6 - 2016 menimbulkan kemacetan di kawasan Gedung Sate dan sekitarnya. Kemacetan diprediksi masih akan terjadi hari ini, Sabtu (3/8).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Jabar Ade Sukalsah mengatakan berdasarkan catatan event organizer (EO), tahun lalu saja tercatat 20.000 warga Jabar yang mengunjungi De Syukron 5.

"Tahun ini diprediksi akan melebihi angka itu karena Gasibu sudah dibuka, tahun lalu kan masih ditutup," kata Ade, melalui siaran pers yang diterima Merdeka Bandung.

Tingginya animo masyarakat pada De Syukron, kata dia, Pemprov Jabar selaku penyelenggara memohon maaf dan pemaklumannya kepada warga Bandung terutama yang terganggu karena kemacetan di kawasan Gedung Sate dan sekitarnya.

"Kemacetan ini selain animo masyarakat untuk berkunjung tinggi, juga karena membludaknya peserta pameran produk-produk unggulan dari UKM Jabar yang sulit sekali kami tolak. Untuk itu kami memohon maaf kepada warga Bandung atas kemacetan yang ditimbulkan De Syukron 6," katanya.

Ade mengaku pihaknya melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jabar sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung.

"Kami mencatat ini sebagai bagian dari evaluasi agar ke depannya dapat menjalin koordinasi yang lebih baik lagi, terlebih Bandung akan menjadi tuan rumah pembukaan dan beberapa pertandingan cabor pada PON XIX dan Peparnas XIV mendatang. Kami mohon dukungan warga Bandung," katanya.

De Syukron berlangsung selama dua hari, yakni Jumat (2/9) sampai hari ini, Sabtu (3/9). Pesta rakyat ini terdiri dari 244 stand, enam artis/band nasional, tiga panggung, pagelaran wayang golek dan lain-lain.

Pantauan Merdeka Bandung, stand-stand pameran didirikan di bagian dalam dan luar Gedung Sate, yakni Jalan Diponegoro dan Lapangan Gasibu. Banyak kendaraan parkir maupun keluar masuk di sekitar Gedung Sate. Akibatnya, kemacetan merembet hingga kawasan Dago (Ir H Djuanda) dan sekitarnya.

Kredit

Bagikan