Bandung.merdeka.com - Membebaskan biaya pendidikan pada setiap muridnya, SD Juara hadir dengan kualitas jempolan. Sekolah milik RZ (Rumah Zakat) yang baru saja diresmikan, Kamis (25/8) ini memiliki fasilitas lengkap dengan bangunan gedung sekolah bergaya modern.

CEO RZ, Nur Effendi mengatakan, bila sekolah gratis identik dengan bangunan gedung yang ala kadarnya dan terbatasnya tenaga pengajar, RZ berupaya membuktikan bahwa mereka yang kurang mampu juga bisa mendapatkan pendidikan layak dan nyaman.

Menggunakan aliran dana dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari korporasi, donatur, retail, perseorangan, dan komunitas, SD Juara ini menghabiskan waktu selama lima bulan untuk proses pembangunan.

"Mereka yang bersekolah di SD Juara ini tidak dipungut biaya apapun, semuanya gratis. Seperti buku, seragam, dan lainnya semua difasilitasi," ujar Effendi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di SD Juara, Jalan Terusan Panyileukan, Kamis (25/8).

Kegiatan ekstrakurikuler siswa SD Juara
© 2016 merdeka.com/Astri Agustina

Sebelumnya, selama sembilan tahun, sekolah yang mendidik 145 siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut berada digedung berukuran 300 meter persegi milik DKM Masjid Al-Huda di Jalan Sukarajin, Cikutra.

Dengan gedung sekolah yang lebih nyaman dan luas, diharapkan dapat menunjang aktivitas siswa SD Juara yang aktif. Apalagi SD Juara memiliki banyak kegiatan yang bersifat outdoor, seperti pramuka, pencak silat, serta klub memanah.

"SD Juara Bandung merupakan sekolah juara pertama yang dimiliki oleh RZ. Sejak diresmikan pada tahun 2007, SD Juara telah menunjukkan kapasitasnya sebagai sekolah yang tak hanya gratis, tapi juga berkualitas melalui konsep multiple intelligence," jelas Chief Program Officer RZ, Heny Widiastuti.

Saat ini, RZ bersama para donatur dan mitra telah mendirikan 16 Sekolah Juara di 15 kota yang terdiri dari 14 SD Juara, 2 SMP Juara, dan 1 SMK Juara. Khusus di Jawa Barat, berdiri dua SD Juara, satu SMP Juara, dan satu SMK Juara.