Aher: Ibu menjadi orang pertama yang membela saya

user
Farah Fuadona 08 Agustus 2016, 17:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, almarhumah ibunya Hj. Atikah binti H. Darimy, adalah sosok yang senantiasa mendoakan anak-anaknya. Menurutnya sang ibu selalu tampil terdepan dalam membela perjuangannya.

"Saya beruntung menjalani masa jabatan publik selama di Jakarta dan di Jawa Barat. Ada sosok yang selalu menjadi tumpuan hati, mengokohkan jiwa dan pembela dalam ikhtiar, memberikan manfaat dan mashlahat yang banyak kepada khalayak. Dialah ibu saya,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Aher, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (8/8).
 
“Ketika isu miring yang seringkali menerpa pejabat publik, ibu saya menjadi orang pertama yang membela. Beliau sedikit pun tidak terpengaruh dengan kabar angin yang sering berkembang di luar," kenang Aher yang menghadiri prosesi pemakaman alharhumah.
 
Jenazah almarhumah dikebumikan Minggu (7/8) malam di pemakaman keluarga Kampung Pasar Rebo, Desa Sela Awi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
 
Aher menyatakan, ibunya telah mengalami awal dari kehidupan akhirat dan akhir dari kehidupan duniawi. “Semua kita akan mengalami seperti ini. Oleh karena itu, mari kita menjalankan kewajiban kita paling akhir, yaitu mendoakan almarhumah," ujarnya.
 
Ia menuturkan, sebelumnya almarhumah sudah dirawat intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, sejak Rabu (3/8). Dia berjuang melawan kanker kelenjar getah bening serta infeksi paru yang membuatnya sulit bernafas.

Kendati sakit, almarhumah selalu menunaikan kewajiban salat lima waktu. Menjelang kepergian sang ibunda Aher berada di sampingnya untuk menemani.
 
“Saya membisikan kalimat 'Laailaa Haillallah Muhammadarrasulullah' di telinganya dan ketika saya mengangkat kepala untuk melihat layar ternyata di layar itu sudah tidak ada data apa-apa. Pertanda dia sudah pulang kepada Allah SWT," tuturnya.

Kredit

Bagikan