Pemkot Bandung dan Kemenag RI jalin kerja sama bidang keagamaan


Kerja sama Pemkot Bandung dan Kemenag RI
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menandatangani kesepakatan bersama antara pemerintah Kota Bandung dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terkait dukungan penyelenggaraan pemerintahan negara dan pemerintahan daerah, di Kantor Kemenag RI, Selasa (21/6).
Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemenag RI Syihabbudin Latif, mengatakan seiring dengan rencana pemkot Bandung mengembangkan dan mengalihkan pusat pemerintahan ke Bandung Timur, Kementerian Agama menghibahkan berupa tanah seluas 100 ribu meter persegi kepada Pemkot Bandung, yang diambil dari sertifikat dengan Nomor 2 Tahun 2011, di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Sedangkan Pemkot Bandung menghibahkan berupa tanah seluas 20 ribu meter persegi atau 2 hektare di samping kampus UIN Bandung Cibiru Jalan A.H Nasution. Selain itu juga tiga unit bangunan pendidikan dengan masing-masing 3000 meter persegi untuk tiga fakultas, serta sebidang tanah seluas 2700 meter persegi yang berada di Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan terima kasihnya kepada Menteri Agama yang telah memberikan dukungan penuh dalam bentuk hibah dalam upaya menjadikan Bandung Timur menjadi pusat kota kedua.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pak menteri untuk kerja sama ini. Awalnya Bandung Timur ini akan menjadi perumahan biasa, saya bilang ini tidak bisa, harus ada pusat kota baru," ujar Ridwan dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut di Bandung sendiri ada dua peristiwa pembangunan infrastruktur yang memberikan dampak signifikan, yakni lahirnya jalur kereta api dari Jakarta ke Bandung, kedua dibangunnya tol Cipularang.
"Dengan dinamika tersebut, pusat Kota Bandung saat ini sudah kurang cocok sebagai pusat pemerintahan. Untuk itu idealnya harus ada pusat pertumbuhan kedua," kata Emil.
Sementara itu, Menteri Agama RI Lukman Hakim mengatakan kerja sama ini merupakan langkah yang baik dan positif antara Kemenag RI dan Pemkot Bandung untuk saling berkontribusi, memfasilitasi dan bersinergi, dan masing masing mengoptimalkan peran dan fungsi terutama dalam aspek yang dikerjasamakan.
"Ini langkah positif untuk terus saling berkontribusi dan saling bersinergi," ujar Lukman.
Lebih lanjut Lukman mengatakan kerja sama ini meliputi pengembangan pusat pemerintahan kota Bandung, peningkatan dan pemantapan ajaran agama, pemantapan kerukunan intra dan antar umat beragama, penyelenggaraan dan pelayanan rumah ibadah yang berkualitas, penyelenggaraan ibadah haji yang akuntabel, serta peningkatan akses dan pendidikan agama.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak