Ridwan Kamil pastikan Stadion GBLA bisa digunakan lagi


Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah bisa kembali digunakan. Sebab Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menyerahkan kewenangan seluruhnya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut penyerahan kewenangan tersebut membuat keputusan penggunaan ditetapkan oleh Pemkot Bandung. Meskipun demikian, perbaikan tetap harus dilaporkan.
"Kan sudah diserahterimakan dari Bareskrim ke Pemkot untuk diperbaiki. Jadi sudah menjadi kewenangan 100 persen pemkot, kita hanya rutin saja melaporkan perkembangannya," kata Emil kepada wartawan, Selasa (14/6) kemarin.
Emil menjelaskan, keputusan dapat kembali digunakan setelah dilakukan kajian-kajian teknis. Kajian yang diantaranya dianalisis oleh pihak pengembang, PT Adikarya dan rekomendasi dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung yang menyatakan GBLA bisa digunakan kembali.
Selain itu, telah dilakukan pengujian dengan tes beban tiga kali lipat dari kapasitas. Dalam pengetesan tersebut menunjukkan GBLA sudah aman untuk dipakai. "Kan sudah di tes beban 3 kali lipat kapasitas makanya saya berani karena ada kajian ilmiahnya," katanya.
Meskipun sudah dinilai aman, kata Emil, ada hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keamanan. Mengingat stadion yang terletak di Gedebage itu masih dalam proses perbaikan atas kerusakan-kerusakannya.
Untuk sementara waktu, ia mengatakan dari 24 pintu yang tersedia ada 10 pintu yang dapat digunakan sebagai akses keluar masuk. Ia menyebutkan juga penonton yang dapat tertampung hanya setengah dari kapasitasnya. Hal ini untuk menjaga keamanan hingga perbaikan benar-benar rampung.
"Saya rapatkan tadi malam dari 100 persen kapasitas diizinkan setengahnya saja untuk diisi," ucap Emil.
Ia menegaskan dalam waktu dekat GBLA sudah bisa digunakan. Termasuk laga pertandingan Persib Bandung melawan Mitra Kukar dalam Torabika Soccer Championship pada 18 Juni mendatang di GBLA.
Emil mengimbau agar penonton yang masuk tidak boleh melebihi kapasitas yang tersedia agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga. Sehingga penonton yang bisa masuk adalah yang memiliki tiket sesuai dengan jumlah yang sudah dibatasi.
Diharapkannya para suporter dapat menjaga perilaku pada pertandingan mendatang. Karena akan menjadi bahan penilaian penggunaan seterusnya.
"Kalau ternyata macam-macam nanti dipertimbangkan bisa dilanjutkan atau enggak seterusnya. Jadi mohon menghargai upaya istimewa ini," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak