30 Ribu personel gabungan amankan jalur mudik di Jabar

Kendaraan pemudik terjebak macet di Tol Cikampek
Bandung.merdeka.com - Sedikitnya 30 ribu personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan musim mudik Idul Fitri. Jumlah tersebut terdiri dari personel kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.
Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2016 dengan sandi Operasi Ramadaniya, di Mapolda Jabar. "Jumlah personel yang akan dilibatkan ada sekitar 30 ribuan, itu gabungan," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito usai rakor, Kamis (9/6).
Hadir dalam rakor Wagub Jabar Deddy Mizwar, Pangdam III Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo dan beberapa unsur lainnya.
Secara kesiapan kata jenderal polisi bintang dua ini sudah tidak ada masalah. Pihaknya sudah memetakan titik mana saja yang harus diantisipasi bila mana ada kemacetan melanda.
Jabar sudah secara tradisi jika setiap musim mudik selalu menjadi provinsi yang paling sibuk. Karena selain menjadi tujuan, jalur ini juga menjadi perlintasan strategis yang menghubungkan langsung Sumatera.
"Intinya tugas pokok kami yakni mengamankan, menyamankan, melancarkan arus mudik yang akan dilaksanakan beberapa minggu lagi," ujarnya.
"Skemanya kita memetakan semua kerawanan semua titik-titik yang menjadi penyebab kemacetan, tadi sudah kita bahas di rapat lintas sektoral ini," kata Bambang .
Yang cukup menjadi perhatian musim mudik kali ini yakni jalur utara atau Pantura. Keberadaan Cipali memang menjadi solusi kemacetan di jalur tersebut sejak Tol terpanjang di Indonesia diresmikan.
"Memang saya menyadari pemudik eforianya pakai Cipali. Karena memang ya di situ kita yakinkan aman lancar hanya beberapa jam sudah samapi ke Jateng. Hanya saja jika semua orang berpikiran ke sana kemacetan pasti terjadi karena kendaraan akan tumplek di Cipali," ujarnya.
Dalam rapat tersebut pihaknya sudah memerintahkan untuk tidak ada perbaikan jalan mulai H-7. Sebab pemudik diprediksi mulai bergerak ke kampung halamannya pada waktu tersebut.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak