Bandung.merdeka.com - Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) sudah menyusun jadwal acara peringatan 61 tahun KAA. Sejumlah agenda menarik sudah disiapkan, mulai pengibaran bendera negara-negara peserta KAA, senam 3.000 anak, hingga diskusi sejarah.

“Tahun ini kami laksanakan 61 tahun KAA, tanggal 17 Aprilnya pengibaran bendera 109 bendera Asia Afrika, kemudian ada kesaksian sejarah, donor darah, senam 3.000 anak-anak Asia-Afrika. Semuanya bulan April,” kata Kepala Museum KAA Thomas Ardian Siregar , kepada Merdeka Bandung, Sabtu (2/4).

Pengibaran bendera negara-negara Asia Afrika tersebut bersamaan dengan pengibaran bendera Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB). Secara umum, kata dia, tidak ada perbedaan peringatan KAA tahun ini dengan peringatan-peringatan sebelumnya.

“Secara kegiatan tidak ada yang berbeda karena itu bisa dikatakan ritualnyalah tiap tahun. HUT KAA itu selalu ada kibar bendera dan lainnya,” ujarnya.

Khusus untuk anak muda, Museum KAA menggelar rangkaian Bandung Historical Study Games, yaitu berkunjung ke tempat sejarah di Bandung. Sedangkan acara untuk umum adalah bincang-bincang saksi sejarah dan donor darah.

Menurutnya, semua acara terseut selalu menjadi bagian peringatan KAA tiap tahunnya. “Itu sudah menjadi kebutuhan kita. Karena itu mencakup berbagai kalangan, anak muda sampai orang tua,” tandasnya.

Agenda rutin lainnya adalah Parade Budaya Asia Afrika, Bandung Spirit for Palestine dan acara menarik lainnya yang terbuka untuk umum.