Tekan angkutan omprengan, DAMRI siap tambah armada di jalur tengah

user
Farah Fuadona 23 Maret 2016, 10:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Belum idealnya jumlah armada bus yang beroperasi di jalur tengah menjadi salah satu penyebab maraknya angkutan omprengan di Kota Bandung. Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Kota Bandung saat ini ada 26 unit bus DAMRI dan Trans Metro Bandung (TMB) yang beroperasi. Padahal idealnya ada 34 unit bus yang beroperasi.

Untuk memenuhi angka ideal tersebut, Perum Damri berencana menambah jumlah bus untuk beroperasi di jalur tengah. Seperti diketahui bus DAMRI jurusan Cicaheum-Cibeureum merupakan salah satu trayek DAMRI yang beroperasi di jalur tersebut.

"Intinya kita siap untuk memenuhi kuota bus di jalur tersebut jika memang  masih kekurangan. Jadi jika Dishub meminta kami untuk mengisi kekurangan kita siap," ujar Kepala Pool Damri Ade Sumarna kepada Merdeka Bandung, Rabu (23/3)

Ade menuturkan, saat ini ada 10 bus DAMRI yang beroperasi untuk jurusan Cicaheum - Cibeureum. Untuk memenuhi kuota ideal yang diajukan Dishub, pihak DAMRI sendiri sudah direkomendasikan untuk melakukan penambahan.

"Jadi sekarang kita sedang mengurus surat-surat dan izin  untuk penambahan itu," katanya.

Ade mengungkapkan, untuk penambahan unit bus pada rute Cicaheum - Cibeureum berasal dari bantuan Kementrian Perhubungan. Pada tahun ini tercatat ada 165 unit bus bantuan dari pemerintah pusat melalui Kemenhub.

Bantuan ini lanjut Ade sebagaian bagian peremajaan dari bus-bus DAMRI yang telah berusia tua.

"Kebetulan pada tahun ini kita dapat bantuan 165 bus  dari pusat. Ini bantuan tahun 2015 untuk operasi 2016. Ini untuk peremajaan bus-bus yang sudah tua, khusus untuk wilayah Bandung Raya,"pungkasnya.

Kredit

Bagikan