Kulit kabel di got Jalan Astanaanyar segunung diangkut pakai 2 pikap
Bandung.merdeka.com - Petugas unit reaksi cepat (URC) Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung menemukan gulungan kulit kabel di salah satu saluran air yang berada di Jalan Astanaanyar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Selama tiga hari, sejak Rabu (16/3/) hingga Jumat (18/3), petugas DBMP berhasil mengangkut gulungan kulit yang mencapai dua mobil pikap.
Kepala URC UPT Tegalega Kiki Rosani menuturkan ada dua jenis gulungan kabel yang ditemukan oleh petugas yakni berwarna merah dan hitam. Kulit kabel ini memiliki diameter 5 sentimeter dengan panjang sekitar 3 - 5 meter. Saat ditemukan, logam tembaga yang seharusnya berada di salam kukit kabel sudah tidak ada lagi.
"Kabel ini ditemukan menggulung dan menyumbat saluran air," ujar Kiki saat ditemui di kantornya, Jalan Caringin, Jumat (18/3).
Kiki mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi sejumlah pihak untuk mencari kepemilikan gulungan kabel tersebut. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik kabel tersebut.
Saat disinggung terkait kemungkinan adanya sabotase terkait gulungan kulit kabel tersebut, pihaknya tidak ingin menduga-duga. " Kalau untuk itu saya tidak tahu dan tidak ingin menduga-duga," katanya.
Lebih lanjut Kiki mengatakan, pihaknya belum menelusuri lebih jauh ke lokasi gorong-gorong lainnya. Menurut dia, kondisi belum memungkinkan karena di dalam gorong-gorong ada saluran listrik yang membahayakan.
"Karena mau masuk ke yang lain ada saluran listrik. Jadi logamnya masih ada. Pas mau diambil lagi nyetrum," pungkasnya.
Saat ini gulungan kulit kabel dari gorong-gorong tersebut masih berada gudang milik tim URC UPT Tegalega.