Bandung.merdeka.com - Balai Besar Pemeriksan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung akan memperketat pengawasan jajanan anak bermerk 'Kotak Kado' di Kota Bandung. Hal ini dilakukan setelah bentuk kemasan jajanan anak tersebut diketahui berbentuk karet mirip seperti alat kontrasepsi (kondom).

Kepala BBPOM Bandung Abdul Rahim, mengatakan BBPOM segera melakukan pemantauan ke lapangan untuk mengantisipasi beredarnya produk jajanan anak tersebut. Dia ingin memastikan bahwa produk tersbeut tidak semakin beredar luas.

"Kami akan turun untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai produk ini semakin beredar luas," ujar Abdul Rahim kepada Merdeka Bandung saat dihubungi Minggu (24/01).

Dia mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan izin edar untuk produk tersebut. Sebab bentuk dari produk tersebut telah dianggap menyalahi norma yang berlaku di masyarakat

"Yang jelas karena enggak sesuai norma, jadi enggak diberikan izin," katanya.

Hingga saat ini, lanjut Abdul, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peredaran jajanan tersebut di Kota Bandung, terutama di sekolah-sekolah. Dia mengaku baru mendapat informasi bahwa jajanan tersebut beredar di Bekasi.

"Dari informasi yang saya dapat, pabriknya itu ada di Tanggerang. Sekarang BPOM Serang juga melakukan penelusuran lebih lanjut," ujarnya memungkasi.