Anggaran lampu lalu lintas Kota Bandung masih 'nyantol' di DPRD

user
Mohammad Taufik 17 Januari 2016, 17:08 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sejumlah lalu lintas atau traffic light (TL) di beberapa ruas jalan di Kota Bandung tidak berfungsi. Selain membuat arus lalu lintas menjadi semrawut, kondisi ini tentunya membahayakan para pengendara di jalan raya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Lalulintas dan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Agung Purnomo mengakui pihaknya telah mendapat laporan ada sejumlah lampu TL yang tidak berfungsi. Menurut dia, penyebab lampu-lampu TL yang mati disebabkan kerusakan komponen. Bahkan ada juga sebagian komponen seperti kabel yang hilang dicuri.

"Alat (lampu TL) yang kita miliki memang terlalu lama. Seperti yang di Jalan Gatot Subroto - Malabar itu disebabkan modulnya terbakar. Kemudian di beberapa titik ada juga kabel jaringannya putus karena dicuri orang," ujar Agung kepada Merdeka Bandung saat dihubungi lewat ponselnya, Minggu (17/1).

Agung mengatakan, kerusakan modul juga terjadi pada lampu TL di perempatan Jalan Supratman-Jalan Brigjen Katamso. Lampu TL di perempatan jalan tersebut tidak berfungsi karena kerusakan modul. Kerusakan yang sama juga yang terjadi pada lampu TL yang berada perempatan Jalan Karapitan - Cikawao.

Agung mengatakan untuk memperbaiki sejumlah lanpu TL yang mati, saat ini pihaknya masih menunggu ketuk palu anggaran dari dewan. Sebab untuk mengganti komponen yang rusak membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Sembari menunggu anggaran diketuk oleh dewan, pihaknya akan mulai membentuk panitia lelang. Sehingga ketika anggaran sudah diketuk, akan langsung dilelangkan.

Sementara itu, untuk penanganan lampu TL yang tidak berfungsi lanjut Agung, pihaknya akan segera melakukan perbaikan sementara.

"Kami akan mencoba melakukan perbaikan. Seperti di (perempatan) Katamso-Supratman, hari Senin atau Selasa akan kita perbaiki termasuk Karapitan.Insyaallah untuk tahun ini anggaran cukup besar. Kita akan menyiapkan panitia lelang kemudian segera kita lelangkan," pungkasnya.

Kredit

Bagikan