Ini 7 'pasar mingguan' yang bikin macet Kota Bandung

user
Mohammad Taufik 17 Januari 2016, 16:42 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Beberapa tempat strategis di Kota Bandung kerap dijadikan area pasar tumpah setiap hari Minggu. Pasar tumpah tersebut terutama menawarkan produk fesyen dan kuliner.

Keberadaan pasar tumpah mingguan itu sering kali menimbulkan kemacetan. Berikut adalah sejumlah pasar tumpah mingguan yang ada di Kota Bandung:

1. Car Free Day (CFD) Dago. Meski di dalam kawasan CFD ini tidak boleh ada PKL, tetapi di luar CFD Dago mudah ditemui pedagang dadakan. Mereka biasa mangkal di sejumlah jalan yang bergubung dengan Dago, misalnya Jalan Imam Bonjol, Jalan Hasanudin, dan Jalan Dipati Ukur.

Akibat CFD dan munculnya pedagang mingguan tersebut menimbulkan kemacetan kawasan Dago dan sekitarnya.

2. Pasar tumpah di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau kerap disingkat Monju. Pasar tumpah ini hampir memenuhi jalan di sekitar taman Monju hingga mendekati Jalan Pasupati.

Akibat pasar tumpah ini, kemacetan sering melanda sebagian jalan Dipatiukur, Pasupati termasuk jalan layang Pasupati. Kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan yang parkir maupun pejalan kaki yang belanja.

3. Pasar tumpah di sebagian persimpangan Jalan Diponegoro-Trunojoyo. Di kawasan ini banyak PKL yang menjajakan dagangannya di atas trotoar maupun dengan mobil. Kebanyakan mereka menjual fesyen untuk anak-anak hingga dewasa. Kemacetan sering melanda Jalan Trunojoyo.

4. Pasar Tumpah belakang Gedung Sate. Pasar tumpah ini bisa ditemui di sebagian Jalan Cilaki, Jalan Cimanuk dan sekitarnya. Para PKL kebanyakan menjual fesyen.

5. Kuliner Asia Afrika. Saban hari Minggu juga biasa digelar bazaar kuliner di kawasan Asia-Afrika. Selain itu, kawasan ini menjadi daya tarik warga yang berjalan-jalan, sehingga kemacetan lokal kerap melanda kawasan Asia Afrika.

6. Pasar Tumpah Tegalega. Pasar tumpah ini terjadi di dalam maupun di luar Lapangan Tegalega.

7. Pasar tumpah Kiaracondong. Pasar tumpah ini menempati sekeliling trotoar depan Gedung Samsat. Para PKL berjajar hingga Jalan Terusan Kiaracondong. Kemacetan terjadi untuk kendaraan dari arah Ciwastra yang menuju Jalan Soekarno-Hatta.

Kredit

Bagikan