Kerjasama SCCIC ITB dan Pemerintah Berlin Untuk Program Jakarta Smart Change

Kerjasama SCCIC ITB dan Pemerintah Berlin
Bandung.merdeka.com - Institut Teknologi Bandung melalui Smart City and Community Innovation Center (SCCIC ITB) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Negara Bagian Berlin, Jerman. Kerjasama ini dibuat dalam proyek “Smart Change - Memperkuat Tata Kelola Perkotaan, Kemakmuran dan Inovasi di Jakarta” yang didanai oleh Uni Eropa di bawah kepemimpinan Senat Berlin Departemen Urusan Ekonomi dan Energi.
Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung terlaksananya transformasi digital dan program transformasi kota 4.0 di DKI Jakarta. Dalam hal ini, SCCIC sebagai pusat penelitian yang berfokus di bidang smart city ditunjuk sebagai konsultan kajian mengenai tata kelola pemerintahan yang baik, basis data perkotaan dan kualifikasi organisasi dalam bentuk Smart City Roadmap termasuk perencanaan implementasi program Jakarta Smart Change.
Saat ini, SCCIC telah mengembangkan konsep pembangunan smart city yang disebut dengan Garuda Smart City Framework (GSCF). Konsep ini telah diimplementasikan di beberapa kota di Indonesia. Konsep inilah yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan Smart City Roadmap bagi keberlangsungan program.
Kepala SCCIC ITB, Prof. Suhono H. Supangkat menjelaskan bahwa di dalam GSCF setidaknya meliputi tiga aspek, yakni smart economy, smart society dan smart environment. Aspek-aspek ini dapat tercapai apabila terjadi hubungan yang baik antara tiga komponen yakni resources, enabler dan process.
Resources merupakan sesuatu yang tersedia dan dapat digunakan oleh
kota tersebut. Enabler adalah teknik atau metode apapun yang memungkinkan terlaksananya suatu proses atau aktivitas. Sedangkan Process adalah inisiatif atau kegiatan yang dilakukan oleh enabler.
Di balik itu, Suhono menyebutkan bahwa kunci keberhasilan smart city bukan hanya terletak pada teknologi melainkan melibatkan aspek pengelolaan data.
"Data adalah sumber daya. Banyak orang belum melihat data itu sebagai modal. Dengan data, kita bisa lakukan keputusan-keputusan yang tepat, sehingga arah kita ke depan lebih baik," jelas Suhono dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Selain SCCIC, proyek ini juga akan melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan dari berbagai macam bidang untuk berbagai pandangan dan ide dalam mewujudkan solusi inovatif. Kerjasama ini akan menghasilkan analisis dari data-data yang terkumpul dalam tiap bidang berbeda sehingga data yang didapat lebih luas agar dapat mempermudah menentukan solusi yang tepatdalam menyelesaikan masalah perkotaan khususnya di DKI Jakarta.
Sejalan dengan agenda UN 2030 dan SDGs, proyek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempromosikan tata pemerintahan yang baik dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di Jakarta.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak