PLN UID Jabar Siagakan 4.901 Petugas di Momen Idul Fitri

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar), Agung Nugraha
Bandung.merdeka.com - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) berupaya untuk menjaga keandalan pasokan listrik di momen Idul Fitri 1443 H. Ada banyak langkah yang sudah dirancang, salah satunya menyiagakan 4.901 petugas.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar), Agung Nugraha mengatakan, pihaknya juga meniadakan segala bentuk kegiatan pemeliharaan selama periode H-7 sampai dengan H+7.
“Untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa Idul Fitri 1443 H sehingga masyarakat dapat merayakannya dengan nyaman, PLN UID Jabar menyiagakan 4.901 petugas” kata Agung saat jumpa wartawan di Hotel Grand Preanger, Rabu (27/4).
Agung menyampaikan, PLN UID Jabar telah menyiapkan berbagai langkah-langkah pengamanan dan antisipasi atau mitigasi seperti menyiagakan Piket Distribusi, memantau dan melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala, menyiagakan mobil operasional sebanyak 461 unit dan motor operasional sebanyak 286 unit, menyiapkan 23 gardu bergerak, 9 unit kabel bergerak, 11 mobil deteksi, 12 unit crane, dan 56 unit genset serta 11 UPS sebagai cadangan suplai pasokan listrik bila terjadi gangguan.
Selain itu, juga sudah disiapkan SOP keandalan bagi tempat tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya.
“Kami sudah menginventarisir lokasi penting Idul Fitri 1443 H, ada sejumlah 337 lokasi yang tersebar di wilayah jawa barat, terdiri dari objek vital, tempat pelaksanaan sholat Ied, Rumah Sakit serta tempat tempat mudik seperti bandara, stasiun, terminal," jelas dia.
Pada saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Agung memrediksi beban puncak pemakaian listrik siang hari sebesar 4.595 MW atau mengalami penurunan 43 persen jika dibandingkan dengan beban puncak siang tertinggi tahun 2022. Namun, jika dibandingkan dengan beban siang Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 11 persen atau 4.142 MW.
Begitupun beban puncak malam Hari Raya Idul Fitri 1443 diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 31 persen (5.608 MW) dibanding beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 8.088 MW. Meski demikian, jika dibandingkan dengan beban malam Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya sebesar 5.327 MW maka mengalami kenaikan sebesar 5 persen.
“Beban pemakaian listrik cenderung menurun seiring dengan kebijakan cuti bersama dari pemerintah mulai Jum’at 29 April mendatang. Pada saat itu, industri, perkantoran dan sebagian pelanggan komersial sudah meliburkan aktivitasnya. Meski demikian, beban pemakaian listrik saat hari raya tahun ini diprediksi lebih tinggi dibanding tahun lalu karena kini masyarakat sudah bisa melaksanakan mudik,” katanya.
Agung menambahkan, daya mampu pasok listrik PLN saat ini lebih dari cukup, yaitu sebesar 13.038 MW. Jumlah ini masih lebih besar dari prediksi beban puncak baik siang hari maupun malam hari di perayaan Idul Fitri 1443 H.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak