Erick Thohir Hadiri OPM Minyak Goreng di Soreang Bandung

user
Endang Saputra 25 April 2022, 15:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung dalam rangka Operasi Pasar Murah (OPM) Minyak Goreng Nusakita dan The Walini-Goalpara.

OPM Minyak Goreng Nusakita milik PTPN Group dilaksanakan di pelataran Gedong Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung mengangkat tema Gerakan Bersih (Memberi dan Mengasihi) Ramadhan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng PTPN Group. PTPN VIII sebagai Anak Perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) didaulat menjadi PIC di area Jawa
Barat.

Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo mengatakan, ada sebanyak 2000 (Dua Ribu) liter minyak goreng Nusakita dijual dengan harga yaitu Rp 19ribu, meskipun dibawah harga pasar namun tetap dengan kualitas premium.

"Harga minyak goreng yang melambung tinggi akhir-akhir ini menjadi momen tepat bagi PTPN Group untuk ikut berkontribusi dalam membantu memudahkan masyarakat Kabupaten Bandung agar tetap dapat mengkonsumsi minyak goreng," kata Didik dari berita tertulis diterima Merdrka Bandung.

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Dwi Sutoro, Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo, SEVP Operational I Dian Hadiana Arief, SEVP Operational II Wispramono Budiman, SEVP Business Support Hariyanto dan Komisaris Independen PTPN VIII Adrian Zakhary menyambut kedatangan Menteri BUMN di tenda pasar murah.

Erick Thohir menyempatkan diri untuk menyapa para pembeli yang sedang mengantri dengan rapi sesuai prokes lalu berinteraksi dengan calon pembeli yang ada di kursi antrian dan juga berinteraksi dengan pembeli di booth penyerahan minyak goreng. Lalu Erick Thohir memberikan beberapa pertanyaan mengenai BUMN dengan hadiah The Walini produk PTPN VIII.

Saat mencoba menjadi penjual di meja penyerahan minyak, ada seorang ibu yang request kepada Pak Menteri untuk segera menurunkan minyak Goreng. Erick pun memberi jawaban.

"Pemerintah terus berupaya mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk membuat harga minyak goreng stabil kembali, apabila produksi dan pasokan minyak goreng sudah stabil, kita harapkan harga segera turun," kata Erick.

Kredit

Bagikan