Bandung.merdeka.com - Street feeding, aksi mulia dengan memberikan makanan untuk hewan jalanan sudah mulai menjamur. Mister Puss bersama puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah pun melakukan street feeding. Kegiatan tersebut dilakukan pada di sekitar kawasan madrasah, Jumat (15/4).

Sejalan dengan momentum bulan Ramadhan menjadi waktu yang sangat tepat untuk melakukan kegiatan tersebut, berbuka puasa sekaligus bersedekah dengan memberi makan untuk kucing-kucing terlantar.

Kegiatan dibuka pukul 15.30 WIB dengan sambutan oleh Ahmad Nizam Al Hakim selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari perwakilan Mister Puss, Erna Sitorus selaku Sales Manager PT Petasia Era Natura (produsen dan distributor Mister Puss).

Sembari melakukan street feeding, anak-anak yang didampingi para orang tua serta alumni, mendapatkan edukasi berupa menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini terhadap hewan-hewan terlantar di sekitar mereka. Beberapa pecinta kucing di sekitar Madrasah juga ikut berpartisipasi dalam acara street feeding ini.

Edukasi lain yang diberikan adalah seputar tips merawat kucing yang benar. Kemudian, memberikan contoh hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berinteraksi dengan kucing.

Misalnya, menghentikan kebiasaan menarik ekor kucing karena dapat membahayakan keselamatan si kucing. Sebab, tulang dan saraf pada ekor kucing berhubungan dengan tulang punggungnya yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Kemudian, memberikan edukasi tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan ketika menolong kucing yang terlantar, lapar atau terluka. Yakni dengan membawanya ke dokter hewan terdekat atau orang dewasa yang mampu memberikan pertolongan pertama. Kemudian memberi makanan kucing dengan formulasi nutrisi seimbang.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Naim, seorang Gojek Driver sekaligus pecinta kucing yang aktif melakukan street feeding, berbagi pengalaman saat berbagi makanan dengan kucing liar. Ia menceritakan kisah dan suka dukanya kala menyelamatkan kucing liar dan memberi edukasi seputar bagaimana cara merawat kucing.’

Setelah foto bersama dan street feeding pada pukul 16.40 WIB di sekitaran madrasah, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab. Lalu membuat origami wadah makanan kucing, games, dan kuis berhadiah bersama Maskot Mister Puss, dengan membagikan hadiah berupa boneka Mister Puss, kaos Mister Puss, masker Mister Puss, dan makanan kucing Mister Puss.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah dan ditutup pembagian takjil dan goody bag, serta buka puasa bersama pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, pihak Mister Puss yang diwakili Erna Sitorus didampingi Sales Executive Rismanto dan Head of General Affairs Daryono, berujar pihaknya berkomitmen untuk secara rutin memberikan support untuk kesejahteraan kucing-kucing liar.

Yakni dengan memberikan donasi berupa makanan kucing ataupun melakukan street feeding bersama komunitas pecinta kucing dan anak-anak sekolah.

"Kami mengajak anak-anak untuk melakukan sedekah di bulan suci Ramadhan ini dengan melakukan street feeding. Tentunya dengan memberikan makanan kucing yang berkualitas, bernutrisi seimbang, dan dengan harga terjangkau, seperti Mister Puss,” jelas Erna dari beeita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Mister Puss adalah brand makanan kucing yang mempunyai nutrisi baik dan seimbang untuk kesehatan kucing. Kemudian, memiliki harga terjangkau, sehingga dapat menjadi makanan kucing pilihan bagi para pecinta kucing, bukan saja untuk kucing di rumah, tetapi juga untuk kucing liar di jalanan.

Mister Puss mempunyai kepedulian khusus terhadap kenyataan adanya over populasi kucing di Indonesia, yang mengakibatkan banyaknya kucing-kucing liar yang terlantar di jalan, dalam keadaan malnutrisi, sakit dan teraniaya

Mister Puss memiliki misi untuk menjadi bagian dari usaha mensejahterakan kucing jalanan. Dengan memberikan bantuan untuk kucing liar, berupa donasi kepada shelter atau rescuer yang menampung atau aktif berkeliling melakukan street feeding secara rutin.

Kemudian, Mister Puss juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada anak-anak sebagai generasi penerus kita, untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam hal kepedulian, empati, dan berbagi kepada hewan-hewan terlantar di sekitar, termasuk kucing liar yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar.