Meningkatkan Skill Lewat Pelatihan Digital

user
Endang Saputra 30 Maret 2022, 20:36 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Lintasarta sebagai perusahaan total solution company yang bergerak dalam industri Information Communication and Technology (ICT), berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan skill generasi muda di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Tahun ini, Lintasarta akan kembali melaksanakan program CSR di Pilar Pintar dengan memperkenalkan program baru kelanjutan Lintasarta Digischool. Kali ini pihaknya menggandeng salah satu produk teranyar Lintasarta Cloudeka yang kemudian kolaborasi tersebut menghadirkan program baru Cloudeka Digischool.

Menggandeng Lintasarta Cloudeka, program pembelajaran melalui platform digital, Digischool memasukan Cloudeka sebagai bagian dari kurikulum beasiswa di tahun 2022. Kolaborasi itu sebagai bagian dari upaya untuk memberikan dampak langsung pada kinerja bisnis perseroan.

Cloudeka adalah produk Lintasarta yang fokus dalam solusi cloud. Cloudeka menggunakan solusi end-to-end milik Lintasarta, mulai dari infrastruktur jaringan, data komunikasi, data center hingga pakar cloud untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Cloudeka dapat diandalkan dalam membangun serta memelihara kemitraan yang kuat untuk meningkatkan bisnis lokal melalui penyediaan layanan cloud yang menyeluruh.

Serangkaian solusi cloud anak negeri yang dikembangkan dengan mitra teknologi ternama ditawarkan untuk menghadirkan layanan aman, mudah, dan hemat biaya, tanpa harus membangun infrastruktur TI sendiri.

Pada tahun 2021, Lintasarta bersama Decoding menggelar Lintasarta Digischool 2021. Sebanyak 17.216 pendaftar berminat mengikuti program beasiswa Lintasarta Digischool 2021. Jumlah tersebut melebihi target awal yang ditetapkan yaitu sebanyak 3.300 penerima beasiswa kelas pemula dengan peminatan atau modul Machine Learning dan Back-End Developer.

Di tahun kedua, penyelenggaraan beasiswa ini dibuat khusus untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, dimana terjadi lonjakan hampir tiga kali lipat dari total pendaftar di tahun sebelumnya. Diharapkan, peserta yang terdampak Covid-19 bisa lebih baik dalam mempersiapkan karirnya, baik untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik atau setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), serta membuka usaha atau lapangan pekerjaan baru di dunia digital.

Corporate Secretary General Manager Lintasarta, Ade Kurniawan mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin selama mampu beradaptasi dan mampu melakukan transformasi diri untuk tetap bisa maju mendukung cita-cita pemerintah, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

"Harapannya, melalui kolaborasi Lintasarta Digischool dan Cloudeka ini dapat meningkatkan awareness masyarakat mengenai layanan Cloud Lintasarta yang telah di re-brand pada September 2021, sehingga Lintasarta Cloudeka dapat dikenal lebih luas lagi, serta memunculkan pilihan baru khususnya bagi developer tanah air melalui penggunaan cloud anak negeri ini," jelas Ade dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

"Kami menyadari begitu tingginya animo dari peserta. Harapan dari kami, di tengah pandemi ini kita semua harus dapat meng-upgrade skill agar bisa tetap relevan di tengah disrupsi. Kami menyambut baik antusiasme generasi muda, terbukti dalam periode kurang dari dua bulan saja, pendaftar tercatat mengalami kenaikan tiga kali lipat dari pendaftar di tahun sebelumnya," sambungnya.

Kredit

Bagikan