Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat

user
Endang Saputra 14 Maret 2022, 15:40 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pengurus Nasional Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia atau Indonesia eSports Association (IESPA) Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026 sudah secara resmi dilantik.

IESPA Jabar bekerja sama dengan PT Cahaya Anugrah Firdaus ( CAF ) dalam melaksanakan acara Pengukuhan Pengurus IESPA Prov Jabar 2021-2026.

Dalam penunjukan dan pengangkatan pengurus IESPA Provinsi Jawa Barat ini, Dr. Tri Suhartanto, SH., MH., M.Si dilantik sebagai Ketua Umum dan menggantikan Ketua Umum sebelumnya, yaitu, Martha Wigoeno (2019-2024) dikarenakan beliau diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal IESPA Nasional.

Memiliki visi dan misi meningkatkan prestasi Jawa Barat di kancah nasional maupun internasional, IESPA Jawa Barat bergerak untuk menemukan, mengasah, dan mengembangkan bakat-bakat muda yang ada di Provinsi Jawa Barat.

"Ini merupakan awal segalanya bagi kita untuk melakukan perubahan dalam dunia eSport (elektronik sport) yang ada di Jabar. Maka, hingga 2026 nanti kepengurusan IESPA siap bergerak menciptakan prestasi," kata Tri dalam berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Kata dia, potensi eSports yang dimiliki Indonesia luar biasa, apalagi tercatat ada 60 juta gamers di Indonesia, 10 persen diantaranya merupakan jumlah gamers di Jabar atau sekitar 6 juta lebih. eSports sendiri merupakan merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video dengan jumlah jamak, umumnya antara para pemain profesional.

"Jumlah itu cukup luar biasa, terlebih dari sisi usai mulai dari balita, usia produktif, bahkan sampai usia diatas 70 tahun masih gemar untuk main games," papar Tri.

Bahkan menurutnya, sudah banyak dari para gamers yang menjadi atlet. Potensi itulah yang ditegaskan Tri, akan diarahkan, dimana games dapat menjadi sebuah wadah meningkatkan potensi yang memiliki reward luar biasa untuk para gamers itu sendiri.

"Nah ini yang akan kita optimalkan nantinya, bahwa kedepannya games ini harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Terlebih dimasa-masa pandemi seperti sekarang, karena saya yakin ini akan menjadi prestasi luar biasa," katanya.

Apalagi, lanjutnya, tidak sedikit atlet-atlet tanah air justru dikontrak oleh luar negeri mengharumkan nama orang lain bukan negara kita.

"Karena di kita saat itu belum ada wadahnya, sekarang sudah ada baik dari PBSI dan IESPA. Dimana, kami sama-sama berkolaborasi untuk bisa mewadahi para atlet yang ada di Indonesia," ujarnya memaparkan.

Tri menyampaikan, atlet IESPA sendiri sudah ada tiga orang yang masuk persiapan di Hanoi, Vietnam. Disamping itu juga, untuk kejuaraan Forda, Fornas, Asian Games, termasuk SEA Games Hanoi.

"Pastinya saya siap mendukung semua atlet yang terpilih mewakili Indonesia untuk maju bersama ke event tersebut," ujarnya.

Kredit

Bagikan