Sejumlah Kota Besar Raih Penghargaan Kota Menuju Lingkungan Cerdas
Bandung.merdeka.com - Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung (PIKKC ITB) kembali menggelar rangkaian penilaian Rating Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Riset Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2021. Sejumlah kota besar, sedang dan kecil menyandang predikat menuju 'Smart City dalam bidang Smart Environment'.
Ketua pusat inovasi kota & komunitas cerdas, Prof. Suhono Harso Supangkat mengatakan, lingkungan cerdas atau yang bisa disebut juga dengan Smart Environment secara spesifik membahas mengenai keberlanjutan dan sumber daya.
Lingkungan cerdas itu sendiri berarti lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya, keindahan fisik maupun non fisik, visual, RTH, lingkungan yang bersih dan lingkungan yang tertata merupakan contoh dari penerapan dari lingkungan cerdas.
"Lingkungan cerdas atau smart environment di Riset RTDI & RKCI 2021 dilakukan atas dasar kesiapan dan kemampuan kota dalam menyediakan masyarakat tempat tinggal yang sehat, layak huni dan berkelanjutan. Pengelolaan lingkungan yang baik melalui dukungan layanan infrastruktur, teknologi, tata kelola dan data," jelas Suhono dati berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Beberapa indikator utama yang menjadi parameter dalam terciptanya lingkungan cerdas adalah bagaimana kota atau pemerintah kota mampu mengelola berbagai permasalahan lingkungan seperti kualitas air dan udara, pengelolaan sampah, ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) yang memadai, penataan tata ruang yang baik, serta kemampuan kota untuk mengelola energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
Berdasarkan hasil Riset RTDI & RKCI 2021, dari total 72 kota yang berpartisipasi, peringkat tertinggi Kota Menuju Lingkungan Cerdas pada Riset RTDI & RKCI 2021 kategori Kota Besar yaitu Kota Semarang. Menurut data, pemerintah Kota Semarang telah memiliki konsep atau inisiatif yang jelas dalam usaha pengelolaan pencemaran air, udara, serta pengelolaan persampahan telah dikelola secara optimal dengan program 3R yang digulirkan berjalan 90 persen.
"Peringkat kedua hasil Riset RTDI & RKCI 2021 Kota Menuju Lingkungan Cerdas kategori Kota Besar adalah Kota Tangerang. Inovasi bidang lingkungan yang telah dikembangkan Kota Tangerang dalam pengurangan sampah organik yaitu dengan sistem Biokonversi Maggot," paparnya.
Kota Surabaya menduduki peringkat ketiga Kota Menuju Lingkungan Cerdas kategori Kota Besar, meskipun belum terlalu tinggi substitusi energi dengan energi yang ramah lingkungan sudah mulai dilakukan, demikian pula dengan program hemat energi yang terus disosialisasikan oleh pemerintah.
Sementara itu, Kota Bandung mendapat peringkat keempat Kota Menuju Lingkungan Cerdas kategori Kota Besar dengan programnya dalam pengelolan sampah baik di lingkungan kota maupun untuk sampah rumah tangga yaitu ‘KangPisMan-Kurangi Pisahkan Manfaatkan’ serta sudah dilakukan pemanfaatan Biodigester.
Dan peringkat terakhir Kota Menuju Lingkungan Cerdas kategori Kota Besar diraih oleh Kota Bogor dengan menerapkan ‘Bogor Tanpa Plastik’ yang merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir permasalahan lingkungan yang berasal dari sampah plastik.
Sedangkan Kota Menuju Lingkungan Cerdas kategori Kota Sedang secara berurutan yaitu Kota Probolinggo, Kota Surakarta, Kota Jambi, Kota Cimahi, Kota Balikpapan. Serta Kota Menuju Lingkungan Cerdas kategori Kota Kecil yaitu Kota Bontang, Kota Pariaman, Kota Langsa, Kota Padang Panjang, Kota Magelang.