Bandung.merdeka.com - Rumah Zakat sudah meresmikan Crisis Center. Ini merupakan wadah bagi mereka yang terdampak virus Covid-19. Caranya mudah, hanya perlu mengakses tautan yang telah disediakan oleh Rumah Zakat.

Ada lima layanan yang diberikan oleh Crisis Centre Rumah Zakat. Yakni, ambulans gratis, pinjam tabung oksigen, Sembako Isoman, telekonsultasi, dan bantuan UMKM.

"Crisis Centre ini terselenggara berkat dukungan dari para donatur dan mitra kolaborasi. Untuk sementara Crisis Centre Rumah Zakat baru melayani masyarakat terdampak pandemi di 10 kota. Semoga ke depannya kita bisa buka di lebih banyak kota," ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi saat jumpa wartawan secara daring belum lama ini.

Selain Crisis Centre, Rumah Zakat juga merilis program Santunan Yatim Dhuafa, khususnya bagi yatim yang ditinggal orang tuanya akibat Covid-19 dengan memberikan paket bantuan keluarga, santunan, dan atau beasiswa.

Ada pula program pemberdayaan dan stimulus ekonomi (UMKM) dengan menyediakan sembako keluarga, borong berbagi, dapur berdaya, hingga bantuan modal.

Sampai sekarang ada 1.204 UMKM yang kita damping dan juga terdapat 2.243 UMKM penerima manfaat program Borong Berbagi, yakni kita bantu dengan memborong dagangannya untuk kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Hingga saat ini bersama mitra kita telah membantu 967.248 penerima manfaat program respon Covid-19 di 250 kota atau kabupaten di 27 provinsi dengan menurunkan 3.948 relawan.

"Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan amanahnya kepada Rumajh Zakat. Semoga apa yang kita lakukan saat ini diberkahi oleh Allah SWT, dan menjadi ikhtiar dalam upaya agar Indonesia dapat segera terbebas dari Covid-19,” jelas dia.

Sementara itu, dalam rangka HUT RI ke-76, Rumah Zakat meluncurkan gerakan #SemangatIndonesia Bersama Kita Hadapi Corona. #SemangatIndonesia adalah sebuah gerakan membangun optimisme masyarakat bahwa suatu hari nanti Indonesia pasti bisa bebas dari Corona.