Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri

user
Endang Saputra 09 Agustus 2021, 19:30 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, Pemerintah Republik Indonesia terus berupaya meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja atau buruh yang membutuhkan.

Maka dari itu program Kartu Prakerja dibuat. Dengan mengikuti program ini, para peserta bisa mendapatkan pembekalan kompetensi kerja dan atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja dan atau kewirausahaan (upskilling), atau alih kompetensi kerja (reskilling) bagi tenaga kerja di Indonesia.

Program Kartu Prakerja yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik generasi muda yang baru mau masuk ke dunia kerja maupun mereka yang sudah bekerja tetapi terdampak pandemi Covid-19 seperti terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Sebanyak 35 persen penerima program Kartu Prakerja tahun 2020 yang awalnya menganggur, pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha," kata Denni dilansir dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Sementara itu, sebagai salah satu mitra program Kartu Prakerja, Chief Operation Officer Karier.mu dan Sekolah.mu Radinka Qiera mengatakan, kehadiran platform Karier.mu yang sebelumnya bernama Sekolah.mu hadir dengan tujuan untuk mendukung program Kartu Prakerja agar dapat menghubungkan peserta kepada mentor profesional dengan mengedepankan pelatihan yang tepat, bantuan yang cepat untuk peserta, serta banyak hadiahnya.

"Hadirnya program unggulan yang ditawarkan Karier.mu di program Kartu Prakerja diharapkan dapat menciptakan generasi yang mau berubah untuk menghadapi dunia kerja. Sudah saatnya generasi muda bergerak," ujar Radinka.

Lebih lanjut Radinka menjelaskan, para penerima Kartu Prakerja yang mendaftar melalui platform Karier.mu akan mendapatkan pendamping sampai mereka mendapatkan karier impiannya. Perjalanan mereka tidak berhenti pada pelatihan saja, tetapi ada tindak lanjut yang tidak dimiliki mitra lain.

“Platform Karier.mu tersedia di web dan aplikasi yang mempermudah para pengguna untuk menyelesaikan pelatihan dan dapat diakses oleh penerima program Kartu Prakerja dengan waktu yang fleksibel. Kami siap membantu peserta selama 24 jam," paparnya.

Menurut Radinka, bonus demografi Indonesia yang diperkirakan akan terjadi pada kurun tahun 2030-2040 semestinya ditopang dengan kompetensi generasi yang mumpuni. Oleh karenanya, platform Karier.mu juga menyiapkan program Talenta Siap Karier dan Talenta Siap Bisnis bagi para peserta sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang diadakan. Tidak hanya itu, para penerima Kartu Prakerja yang mengakses program melalui platform Karier.mu akan mendapatkan hadiah menarik seperti laptop dan lainnya untuk menunjang persiapan kerja.

“Kami menyediakan layanan baru Karier.mu Talent Hub dimana para alumni program Kartu Prakerja dapat langsung melamar dan terhubung dengan lowongan kerja yang tersedia,” kata Radinka.

Penerima Kartu Prakerja yang mengakses pelatihan melalui Karier.mu akan mendapatkan pembelajaran yang berbasis kompetensi berdasarkan data dari seluruh pelatihan yang diselenggarakan di platform Karier.mu. Kompetensi yang paling banyak berkembang dari para penerima Kartu Prakerja antara lain adalah tingkat 'kemandirian' dan 'orientasi pada tindakan' yang akan menjadi penting sebagai bekal para pengguna pelatihan pada saat ini.

Selain itu, penerima Kartu Prakerja juga mendapat berbagai fasilitas seperti fleksibilitas program yang memungkinkan penerima Kartu Prakerja untuk belajar di mana saja dan kapan saja, fasilitator berpengalaman, serta platform aplikasi digital untuk belajar yang efektif dan materi yang beragam.

Kredit

Bagikan