Nasdem Hadirkan Sentra Vaksinasi Covid-19 di 11 Daerah di Jabar

Vaksinasi Covid-19
Bandung.merdeka.com - DPW Partai Nasdem Jawa Barat menghadirkan sentra vaksinasi Covid-19. Lokasinya tersebar di 11 daerah di Jawa Barat. Targetnya, 30 ribu dosis vaksin yang bisa diterima oleh masyarakat.
Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat H. Saan Mustopa. M,Si. mengatakan, kegiatan ini merupakan program NasDem Peduli. Hadirnya sentra vaksinasi Covid-19 ini terwujud atas kerja sama dengan DPW Partai Nasdem, DPD Partai Nasdem se-Jawa Barat, Anggota Legislatif fraksi Nasdem dari dapil Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Pusat vaksinasi ini merupakan wujud komitmen DPW Partai Nasdem Jawa Barat dalam mendukung upaya pemerintah, untuk menekan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat yang saat ini sedang terus meningkat," kata Saan kepada Merdeka Bandung.
Kegiatan vaksinasi saat ini sedang berjalan di kota Bandung. Nantinya akan dilaksanakan di kabupaten Karawang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, kota Cirebon, kabupaten Sukabumi, kota Depok, dan kabupaten Bekasi.
"Pemerintah provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ini adalah kerjasama yang dilakukan atas inisiatif dari DPW partai Nasdem Jawa Barat dengan pemerintah provinsi Jawa Barat. Diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain dan daerah lain untuk membuat sentra-sentra vaksinasi covid-19," jelasnya.
"Tujuannya agar kita dapat segera keluar dari pandemi Covid-19, karena pemerintah tidak mungkin bisa berjalan sendiri untuk dapat menyelesaikan masalah ini, perlu dukungan semua element-element lain untuk berkolaborasi melaksanakan program akselerasi vaksin Covid-19 di Jawa Barat," sambung dia.
Sekertaris Umum DPW Partai Nasdem Jawa Barat, M. Rahmat menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung selama empat hari, terhitung mulai tanggal 22 sampai dengan 25 Juli 2021.
"Kegiatan dilakukan di kantor DPW Partai Nasdem Jawa barat, dan telah di atur dengan sistem pembagian waktu vaksin, agar tidak terjadi penumpukan antrian ataupun potensi adanya kerumunan," kata Rahmat.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak