Wujudkan Satu Data Kependudukan, BPS Gelar Rapat Koordinasi dengan Disdukcapil

BPS gelar rapat koordinasi dengan Disdukcapil
Bandung.merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan langkah strategis dalam pengembangan statistik hayati di Indonesia.
Selain itu, rapat koordinasi ini juga merupakan kesempatan untuk mengkomunikasikan mengenai perbedaan data kependudukan khususnya pada level provinsi dan kabupaten/kota sehingga terbentuk 'Satu Narasi' yang dipahami masyarakat luas.
Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, diatur bagaimana peran Kementerian/Lembaga dalam mewujudkan Satu Data Indonesia, termasuk peran BPS sebagai pembina dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.
BPS bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, telah menjalin kerjasama untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia yang dimulai dari pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020).
SP2020 menggunakan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebagai prelist atau bekal data untuk pencatatan lapangan. Hal ini menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Kolaborasi ini kemudian dikuatkan oleh peran Bappenas dalam Perpres 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati sebagai Ketua Pelaksana.
Dalam Perpres 62/2019 tersebut tidak hanya BPS dan Kementerian Dalam Negeri yang diberikan amanat, akan tetapi terdapat 14 Kementerian/Lembaga lainnya yang berkolaborasi bersama BPS dan Kementerian Dalam Negeri.
Kolaborasi lainnya, BPS bersama Kementerian Dalam Negeri telah melakukan rilis bersama data administrasi kependudukan yang terintegrasi dalam SP2020. Jumlah penduduk hasil sinkronisasi antara SP2020 dengan data administrasi kependudukan pada Bulan September 2020 adalah sebesar 270,20 juta jiwa.
Data ini kemudian disinkronisasikan dengan data adminduk sehingga pada Desember 2020, data jumlah penduduk yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri adalah sebesar 271,35 juta jiwa. Pada tingkat nasional, jumlah ini sudah selaras dengan hasil SP2020 dimana laju pertumbuhan penduduk September ke Desember 2020 adalah sebesar 0,14 persen.
"Data Kependudukan Kita Sudah Satu," ujar Suhariyanto, Kepala BPS dari berita tertulis diterim Merdeka Bandung.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak