Dari Driver Taxi Online, Pria Ini Berhasil Jadi Trader Sukses di Usia Muda

Erwin Laisuman
Bandung.merdeka.com - Berhasil meraih kesuksesan bukanlah hal yang mudah, ada perjuangan yang berat di baliknya. Untuk sampai pada pencapaian, perlu melewati proses yang berliku.
Hal ini yang dirasakan oleh YouTuber trading, Erwin Laisuman, di usianya yang masih muda yakni 25 tahun, ia sudah menjadi YouTuber sekaligus trader sukses.
Pencapaiannya ini tentu tak mudah ia dapatkan begitu saja. Pria kelahiran 1996 ini pernah melewati pahitnya menjalani berbagai profesi sebelum akhirnya menjadi YouTuber trading.
Lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja, membuat Erwin harus lebih ekstra dalam mencari pendapatan. Pria asal Pematang Siantar ini pernah menjadi driver taxi online hingga agen asuransi.
"Aku lahir di kota kecil dari keluarga yang sederhana. Orangtua aku mempunyai kedai kopi kecil di bawah rumah kami. Lika-liku kehidupan dan berbagai pekerjaan sudah pernah aku jalani, dari driver taxi online, agen asuransi juga pernah," kata Erwin dalam keterangan persnya.
Semuanya bermula ketika ia mulai bertolak ke Kota Medan untuk bekerja dan menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Ia rela bekerja apa saja agar bisa hidup secara mandiri di tanah rantau.
Erwin juga sempat mencoba terjun ke dunia bisnis kuliner. Ia membuka warung ayam geprek, namun rupanya keberuntungan belum berpihak padanya. Akhirnya, warung makan itu terpaksa tutup.
"Sebelum akhirnya terjun ke dunia trading, aku pernah buka usaha warung geprek yang berujung bangkrut. main trading pun awalnya loss cukup parah," imbuhnya.
Ia menyadari bila terjun ke dunia trading itu tinggi risiko. Maka ia tak menyerah begitu saja. Erwin mempelajari teknikal analisis sampai akhirnya ia bisa membukukan profit.
Saat ini, ia sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya selama ini. Dari bermain trading saja ia bisa menerima keuntungan hingga puluhan juta. Tak hanya sukses di dunia trading, ia juga menjadi YouTuber dengan lebih dari 60 ribu subscriber.
Melalui kanal YouTube-nya, yakni Laisuman, ia membagikan ilmunya mengenai dunia trading. Dari sana, anak-anak muda bisa belajar dari Erwin dan mengikuti jejaknya menjadi trader sukses.
"Aku ingin sampaikan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Aku dulunya juga biasa-biasa saja. Kalau dulu aku enggak berusaha dan langsung nyerah, hari ini tidak akan ada Erwin yang sekarang ini," ujar pemilik akun Instagram @erwinlaisuman.
Sebagai seorang YouTuber sekaligus trader sukses, Erwin tak lupa membagikan kebahagaiaan pada sesamanya. Dalam video terbarunya, ia mengajak driver ojol (ojek online) untuk belajar trading dan membelikannya pakaian.
"Aku berharap bisa semakin sukses di dalam dunia trading dan tentunya bisa memberikan edukasi kepada orang lain," kata Erwin Laisuman.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak