Bandung.merdeka.com - The Clinic Beautylosophy di Bandung yang sebelumnya khusus melayani Aesthetic Treatment kini melengkapi fasilitasnya. Fasilitas tersebut adalah bedah plastik.

Founder The Clinic Beautylosophy, dr Danu Mahandaru, Sp BP-RE mengatakan, salah satu pertimbangan kehadiran bedah plastik di klinik Bandung karena banyaknya peminat. Selain itu juga bisa memudahkan pasien agar tak perlu jauh-jauh ke klinik di Jakarta.

“Bukan semata karena banyaknya peminat yang menjadi pertimbangan, namun kami juga sangat memperhatikan betul dari berbagai keselamatan terlebih di masa pandemi seperti saat ini, semoga dengan adanya pelayanan Bedah Plastik di The Clinic Beautylosophy cabang Bandung ini dapat memudahkan,” jelas Danu.

Klinik Kecantikan yang memiliki tagline One Stop Aesthetic Clinic ini dicintai oleh pasien-pasiennya karena menawarkan berbagai layanan bedah plastik untuk membuat wajah dan area tubuh sesuai dengan apa yang di butuhkan dan di inginkan. Dengan tampilan yang natural, ideal dan proporsi yang tepat, sehingga dapat memberi hasil penampilan yang maksimal.

“Pastinya kami akan memberi edukasi terlebih dahulu kepada pasien yang akan melakukan tindakan Bedah Plastik, berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik nya terlebih dahulu dan diliat semua kondisinya. Demi menjaga kualitas pelayanan ataupun hasil, kami menghadirkan tenaga ahli lulusan terbaik dari berbagai universitas terkemuka di Tanah Air," papar dia.

"Sehingga pasien tidak lagi merasakan kekhawatiran ketika melakukan prosedur Bedah Plastik apapun dari ujung kepala hingga ujung kaki di The Clinic Beautylosophy,” sambungnya.

Operasi bedah plastik yang ditawarkan oleh klinik ini di antaranya operasi hidung (Rhinoplasty), operasi payudara (Breast Augmentation), operasi sedot lemak (Liposuction) hingga operasi area intim (Vaginoplasty, Labiaplasty & Hymenoplasty)

Tidak hanya untuk para wanita saja, The Clinic Beautylosophy pun menangani tindakan Bedah Plastik untuk pria. Dilengkapi pula dengan VIP services seperti ruang tunggu khusus, serta penjadwalan pasien yang ketat demi menerapkan Social Distancing dan Physical Distancing sehingga tak perlu mengantri lama dan berpapasan dengan banyak pasien lainnya.